Pemimpin Umat Yang Arogan

DI 13092025

3 Yohanes 1:9-10
Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.

Tokoh bernama Diotrefes menang jarang dibahas dan nyaris luput dr perhatian kita, tetapi sepak terjangnya ini amat berbahaya bagi keberlangsungan pertumbuhan gereja mula-mula.

Dlm Ensiklopedia Alkitab, dikatakan bahwa DIotrefes itu seorg yang keras kepala dan mempunyai cita-cita yang angkuh sekali. Ia tak mau mengakui penatua (Yohanes), dan menyerang penatua itu secara terbuka. Ia melarang utk menerima pengikut-pengikut penatua itu, dan mengucilkan mereka yang tetap menerimanya, atau mengucilkannya secara resmi, ataupun dengan kekerasan badani. Walaupun pengantaraan pribadi dr penatua itu pd akhirnya akan menentukan, kekuasaan dari surat-suratnya bisa saja dibatalkan oleh pengaruh yg ada sekarang pada Diotrefes (3 Yoh 9-10). Sederhananya kalau zaman skrg ini ada pendeta melawan pendeta, yg junior melawan yg senior. Tak jarang hal spt itu kita temui dlm kehidupan bergerak saat ini: persaingan ketat yang pd akhirnya membuat sebuah gereja terpecah dan tentunya ini bukan sesuatu yang baik utk kehidupan bergereja.

Memang kita hrs berlogika dgn sehat, bhw pemimpin gereja tetaplah manusia biasa & punya kelemahan. Ada pimpinan yg tidak suka dibantah, gila hormat, gila kekuasaan supaya bs mengatur gereja sesuai apa yg dia inginkan, dsbnya. DIotrefes senang utk membicarakan rasul Yohanes dan org-org yg dipercayainya, mencegah jemaat untuk menerima kehadiran mereka dan memberi sanksi PD jemaat secara otoriter. Apakah sedahsyat itu kedudukan pemimpin dalam gereja pd masa itu shga DIotrefes tergoda utk memilikinya? Biasanya hal keuangan di dlm gereja yg jadi penyebabnya, drpd uang disumbangkan utk jemaat gereja lain, lebih baik dimasukkan kantong sendiri. Ingat jg bhw sekalipun menjd murid Yesus, Yudas Iskariot sering mencuri kas rombongan utk kepentingannya sendiri. Cinta uang yg pd akhirnya berubah menjd hamba uang.

Hormatilah pemimpin di atas kita, jangan berusaha merebut posisinya, ingat kisah Absalom yg berusaha mengkuduta tahta ayahnya, Daud, akhirnya dia mati dengan mengenaskan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.