Memberi Salam

DI 12092025

2 Yohanes 1:10-11 ILT3
Jika seseorang datang kepada kamu dan dia tidak membawa ajaran ini, janganlah menerima dia ke dalam rumah dan janganlah mengucapkan salam kepadanya.
Sebab, siapa yang mengucapkan salam kepadanya, dia sedang bersekutu dalam pekerjaan-pekerjaannya yang jahat.

Pengajaran yg sesat memang hrs selalu diwaspadai, bukan hanya ajarannya, tetapi juga dlm hal memberi salam, dlm ayat ini jelas dilarang utk dilakukan.

Konteks memberi salam di sini dijelaskan sbg memberi salam di dlm rumah seperti tuan rumah menyambut tamu yg datang. Org yg diizinkan masuk dlm rumah dalam pengertian ini adalah sekutu atau sahabat yg berniat baik, sekutu artinya berada dlm satu kelompok berjenis sama. Pengajaran sesat biasanya mengincar ttg ke-Tuhanan Yesus, tdk mengakui Yesus sbg Anak, tapi melihatnya hanya sekedar yg diutus Bapa. Intinya adalah pengajaran ini tdk mengaku bhw Bapa, Yesus, dan Roh Kudus adalah Satu. Jadi ketika ada org yg mencoba utk berdiskusi ttg ke-Tuhanan Yesus, kita hrs paham bhw tujuan mereka sebenarnya itu hanya utk membuat kita menyangkal bhw Yesus itu Tuhan. Jgn memberi salam bisa dimaknai sbg bentuk penolakan, bersikap tdk ramah, dan tdk diberi kesempatan utk bicara panjang lebar.

Penyebar ajaran sesat biasanya berusaha bersikap ramah, memberikan sesuatu, dan berupaya terlihat menyakinkan. Sebaiknya hindari utk berdiskusi atau berdebat dgn mereka, tdk ada gunanya dan jelas di dlm ayat ini dilarang memberi salam layaknya seorg yg bersekutu atau bersahabat. Org yg memberikan salam pd pengajar sesat, dlm ayat ini dianggap sdg bersekutu dgn pekerjaan penyebar ajaran sesat ini. Bisa ada banyak doktrin yg timbul, tp apabila doktrin-doktrin ini sama-sama mengakui ke-Tuhanan Yesus, masih bisa ditoleransi dan dihormati doktrinnya masing-masing. Jadi bedakan antara doktrin dgn ajaran yg sesat, sejak zaman gereja mula-mula, sdh ada banyak pengajar sesat bahkan Injil yg lain selain Injil yang diberitakan oleh para rasul. Ingatlah yang diincar itu ke-Tuhanan Yesus.

Jangan memberi salam pada sembarang org, jgn bersikap terbuka dan ramah pada ajaran sesat, dan jgn bersekutu dg mereka dan pekerjaan jahatnya.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.