DI 04082021
Ibrani 5:14 KJV
But strong meat belongeth to them that are of full age, even those who by reason of use have their senses exercised to discern both good and evil.
Tapi daging yang kuat itu milik mereka yang dewasa (cukup umur), bahkan mereka yang karena alasan penggunaan memiliki indera yang dilatih untuk membedakan antara baik dan jahat.
Membedakan yg baik dan jahat itu tidak mudah, ada yg kelihatannya baik, positif, tp ternyata jahat dan negatif. Dlm ayat ini disebutkan bhw indera yg terlatihlah yg bs membedakan antara yg baik dan jahat.
Tp ingat, utk memiliki indera yg terlatih hrs cukup umur atau dewasa, bukti dr seseorg sdh dewasa scra rohani adalah bs makan ‘daging yg keras’, kalau dlm arti daging sbg makanan, berarti memiliki gigi yg kuat dan bkn gigi susu lg (gigi anak-anak). Dan dlm arti rohaninya berarti pny kemampuan utk menerima hal-hal yg ‘keras dan kuat’ dr Tuhan. Misalnya sdh bs memahami ttg mengapa Tuhan tdk mengabulkan apa yg kita minta, mengapa Dia membiarkan apa yg buruk dan yg tdk kita harapkan itu terjd, mengapa Dia menuntut kita utk disiplin bahkan berkorban utk sesuatu. Jd ketika rohani kita sdh pd level ‘dewasa’ maka Dia trs melatih indera kita spya makin ‘tajam’ dan ‘jeli’ utk bs membedakan antara yg baik dan yg jahat. Ini perlu dilatih, dan jika dlm pelatihan itu masih terjd kesalahan, itu sesuatu yg wajar.
Mengapa kita hrs mampu menbedakan yg baik dan yg jahat? Krna manusia itu punya kelemahan yg umum dimiliki tiap org, yaitu toleran dg dosa, sekalipun pny prinsip yg kuat ttg menahan diri berbuat dosa, tapi itu seringkali diabaikan krna terdesak oleh situasi dan tekanan yg berat. Yg dosa bs dibilang bukan dosa, tdk melakukan dosa justru dianggap bodoh: “Sekali-sekali tdk apa-apalah, daripada kamu menderita dan tdk maju-maju, lakukan saja, nanti gampang tinggal minta ampun sama Tuhan, selesai …” Mgkin kita ‘selamat’ dr situasi yg ada skrg, tp kita tdk mgkin bisa bebas dr penghakiman Tuhan, akibat dari dosa yg kita lakukanpun akan kita terima sewaktu kita masih hidup di dunia ini. Jadi org Kristen hrs tegas, jgn plin-plan dan mudah dimanipulasi oleh jalan pikiran dari org yg terbiasa melakukan dosa.
Miliki kemampuan utk membedakan apa yg baik dan yg jahat, jgn jd spt ‘robot’ yg bisa ‘dipogram’ oleh org lain dg jalan pikirannya yg bertentangan dg kebenaran firman Tuhan.