Ditinggalkan Tuhan

DI 02102019

Bilangan 32:15 KJV
For if ye turn away from after him, he will yet again leave them in the wilderness; and ye shall destroy all this people.

  • Karena jika kamu berpaling dari mengikuti Dia, Dia akan meninggalkan kalian lagi di padang gurun dan kamu akan menghancurkan semua rakyat ini.

Kasih Tuhan bknlah kasih yg bs dipermainkan spt seorg anak kecil mempermainkan kasih orgtuanya, si anak selalu berpikir bhw kenakalannya itu membikin ‘gemes’ orgtuanya dan dia tdk akan dimarahi. Tapi Tuhan bknlah manusia, Dia tahu isi hati kita.

Dlm ayat ini Musa memperingatkan dua setengah suku Israel yg memilih tdk masuk utk mendiami tanah Kanaan krna mrka menilai daerah seberang sungai Yordan cocok utk peternakan mrka. Keinginan Tuhan tentunya 12 suku Israel masuk dan mendiami tanah Kanaan, namun mrka pny pilihan sndri. Musa mengingatkan agar mrka tetap mengikuti rencana Tuhan yg dr awalnya, jgn berpaling dr mengikut Tuhan shga nantinya Tuhan akan meninggalkan mrka di padang gurun, tentu ini bkn hal yg baik.

Padang gurun seringkali dimaknai sbg kondisi ujian dan pembentukan karakter dlm hidup org percaya. Kondisi di mana air sangat susah diperoleh, artinya kondisi hidup susah, menderita. Ujian ‘padang gurun’ hrs dilewati utk bs masuk dlm kepenuhan janji Tuhan, sering disebut sbg proses iman. Kuncinya adalah tetap mengikuti Tuhan, jgn berpaling apalg meninggalkan Tuhan. Kalau berpaling maka Tuhan akan membiarkan kita trs diproses hingga akhirnya kita menyesal dan bertobat. Berpaling dr Tuhan akan merusak bnyk hal dlm hidup kita, bkn Tuhan tdk menepati janji-Nya, tp kitalah yg meninggalkan janji Tuhan itu.

Apakah kita sdg diproses Tuhan? Tetap ikuti Tuhan dan perintah-Nya, jgn berlama-lama ada di ‘padang gurun’. Apa yg menjd janji Tuhan itu akan menjd milik kita kalau kita tetap setia mengikut Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Ditinggalkan Tuhan

Tuhan Yang Mengatur

DI 01102019

Keluaran 11:3

  • Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.

Dlm sebuah peristiwa yg dialami org percaya, selalu ada campur tangan Tuhan di dlmnya. Contohnya spt dlm kisah ayat ini, Tuhan yg menjamah hati org Mesir dan jg menyiapkan Musa utk hari itu.

Musa yg sejak berusia 3 bulan dirawat oleh puteri Firaun tentu saja mendpt didikan scra Mesir, sbg ‘cucu’ dr Firaun, tentu ia mendptkan kedudukan khusus dan dihormati oleh pegawai Firaun. Apakah ini kebetulan? Tidak, krna ternyata Tuhanlah yg telah merancangkan semuanya, salah satunya berguna dlm kisah ayat ini, krna Musa adalah ‘orang besar’ di Mesir, ini jg yg menyebabkan org Israel dan para pegawai Firaun tdk menyepelekan permintaan Musa.

Mgkin ada di antara kita yg mengalami spt Musa alami, hrs terpisah dr sesuatu atau seseorg demi terwujudnya rancangan Tuhan atas hidup kita. Butuh pengorbanan, perjuangan bahkan penderitaan yg mgkin cukup panjang, bnyk air mata yg sdh mengalir, nama baik kita dirusak, difitnah, dsbnya. Ingatlah bhw proses Tuhan selalu ada awal dan ada akhir, bertahan dan selesaikan semua tahapan prosesnya. Pd akhirnya kita melihat bgmna Tuhan berkarya dan membuat semuanya menjd sangat baik. Dia kembalikan apa yg Dia ambil dr diri kita.

Ikuti alur tuntunan Tuhan, walau tdk sejalan dg pikiran kita, percayalah bhw rancangan Tuhan itu lebih baik dr yg bs kita pikirkan, bahkan sangat sempurna. Jalani apa yg hrs kita jalani, hingga kita sampai pada garis akhir kemuliaan.

Posted in Renungan | Comments Off on Tuhan Yang Mengatur

Menjaga Pintu Bibir

DI 30092019

Mazmur 141:3 KJV
Set a watch, O LORD, before my mouth; keep the door of my lips.

  • Taruhlah seorang penjaga, oh TUHAN, di hadapan mulutku, menjaga pintu bibirku

Sejak matahari terbenam di Israel tgl 29 September 2019 malam, penanggalan Ibrani memasuki tahun 5780 yg dilambangkan dg angka 80 yaitu פ yg berarti mulut.

Penulis mazmur paham benar bhw tdk mgkin bs menjaga perkataannya hanya dg mengandalkan pengendalian dirinya sndri, bahkan dlm Yakobus 3:2 dikatakan:

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Jd memang sangat sulit utk bs mengendalikan mulut dan bibir kita utk selalu mengatakan sesuatu yg tdk melanggar hukum Tuhan. Akan selalu ada kemungkinan utk berkata-kata yg buruk, negatif bahkan menyinggung perasaan org lain. Penulis mazmur meminta bantuan Tuhan utk menjaga perkataannya.

Kata ‘a watch’ dlm bhsa aslinya adalah ‘shomrâh’ yg artinya ‘a guard’ seorg penjaga. Kita pasti mengenal istilah ‘bodyguard’, jd kira-kira spt itulah penulis mazmur membutuhkan seorg yg berjaga di hadapan mulutnya, yg menjaga pintu bibirnya. Pintu dijaga spya yg masuk atau keluar dr pintu ini dijamin aman dan terkendali. Kita perlu utk berpikir dulu sblum berkata-kata, dan ini perlu hikmat dan pengendalian diri yg kuat.

Kita percaya bhw dlm diri setiap org percaya ada Roh Kudus yg berdiam dlm diri kita, dan Dia adalah Penolong bagi kita, termasuk dlm hal menolong kita dlm berkata-kata. Tetap hidup di dlm Tuhan, patuhi Firman-Nya, maka ada buah Roh dlm hidup kita shga kita mampu berkata-kata berdasarkan kasih dan sdh didasari pengendalian diri yg kuat. Jgn pernah berpikir bs seorg diri dlm mengendalikan perkataan kita, kita butuh Tuhan utk menolong kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Menjaga Pintu Bibir

Merawat Rumah Tuhan

DI 28092019

Nehemia 10:39

  • Karena orang Israel dan orang Lewi harus membawa persembahan khusus dari pada gandum, anggur dan minyak ke bilik-bilik itu. Di situ ada perkakas-perkakas tempat kudus, pula para imam yang menyelenggarakan kebaktian, para penunggu pintu gerbang dan para penyanyi. Kami tidak akan membiarkan rumah Tuhan kami.

Zaman itu bangsa Israel kembali berkomitmen utk setia pd hukum Tuhan dan salah satunya adalah dlm hal persembahan di rumah Tuhan yg memang digunakan utk merawat rumah Tuhan dan menghidupi para imam dan semua yg melayani di rumah Tuhan.

Gereja adalah rumah Tuhan, walaupun ada bnyk persekutuan lainnya yg bkn gereja, namun hanya gereja yg menjd wujud dr rumah Tuhan, krna keberadaan gereja diakui scra internasional dan negara hanya mengakui gereja sbg tempat ibadah bagi org Kristen dan jg Katolik. Persekutuan doa, ministry, persekutuan kantor, yayasan Kristen, dsbnya hanyalah persekutuan tambahan saja. Tentu saja tempat ibadah perlu dirawat dan mrka yg melayani di dlmnya perlu mendpt jaminan pemeliharaan hidup, ini diambil dr persembahan yg jemaat bawa ke rumah Tuhan.

Kalimat terakhir dlm ayat ini dlm bhsa Inggrisnya menggunakan kata ‘forsake’ yg berarti meninggalkan, mengabaikan. Jd mrka yg hidup di zaman Nehemia sadar bhw mrka hrs tetap beribadah di rumah Tuhan, tp jg terlibat aktif dlm memenuhi kebutuhan rumah Tuhan. Org yg di luar Tuhan tentu akan menilai Tuhan dr keadaan fisik gereja, bgmna mau percaya pd Tuhan kalau org Kristen sndri tdk peduli dg gereja. Memang kondisi keuangan masing-masing gereja berbeda, namun Tuhan pasti tdk membiarkan org lain utk mengejek rumah Tuhan. Asalkan jemaat dan para hamba Tuhan hidup sesuai firman Tuhan, berkat menyertai mrka dan rumah Tuhan terawat dg baik.

Bawalah persembahan ke rumah Tuhan dg sukacita, kembalikan apa yg menjd hak Tuhan, jgn meninggalkan dan mengabaikan rumah Tuhan, hormati Tuhan dg harta kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Merawat Rumah Tuhan

Dosa Akhir Zaman

DI 27092019

Wahyu 9:21

  • dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Kitab wahyu berisi penglihatan dan penjabaran Tuhan ttg keadaan akhir zaman, dlm ayat ini disebutkan ada 4 jenis dosa yg trs berlangsung meskipun Tuhan ‘sudah’ menghukum dunia: pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

4 dosa ini memenuhi kolom berita yg kita temui di medsos yg ada, bahkan kisahnya lebih sadis dan memalukan drpd zaman dulu. Pembunuhan yg bahkan hanya gara-gara uang dua ribu rupiah, mutilasi, dsbnya. Kita saksikan bgmna okultisme skrg dikemas dg menarik bahkan ditayangkan di televisi. Ramalan dan ilmu gaib skrg dipandang sbg sesuatu yg biasa, bahkan bnyk yg melakukannya. Perzinahan yg setiap hr ada saja beritanya, perselingkuhan, pelakor, dsbnya. Dan mgkin yg paling menyedihkan adalah pelaku pencurian dg menggunakan pakaian yg merupakan identitas keagamaan yg ada. Kelihatan religius tapi ternyata pencuri.

Kita sbg org percaya hrs mawas diri, bs saja kita jatuh dlm salah satu dosa tersebut. Tak ada manusia yg kebal dari dorongan utk berbuat dosa, tp kalau pengendalian dirinya baik, maka tdk terjd perbuatan dosa. Mengendalikan hawa nafsu dan pikiran membantu kita menang melawan godaan utk berbuat dosa. Jgn biarkan diri dikuasai kebencian yg dlm hingga timbul niat utk membunuh. Jgn mencari jalan pintas utk terkenal dan kaya melalui jalur okultisme. Setia pd pasangan kita dan didik anak dg moral dan etika yg baik maka percabulan bs kita hindari. Dosa tdk muncul bgtu saja tiba-tiba, semua dimulai dr tdk mampunya kita mengendalikan diri.

Jgn menjd serupa dg dunia ini, trs belajar akan Firman Tuhan dan taat melakukannya. Hiduplah damai dg semua org dan jagalah kemurnian hati dan pikiran kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Dosa Akhir Zaman

Perlihatkan Pada Tuhan

DI 26092019

Yakobus 5:13 KJV
Is any among you afflicted? let him pray. Is any merry? let him sing psalms.

  • Adakah di antaramu yang menderita? Biarlah dia berdoa. Adakah yang bergembira? Biarlah dia menyanyikan mazmur.

Nasehat rasul Yakobus ttg keadaan yg sdg dialami seseorg dlm ayat di atas bertujuan spya kita menjd pribadi yg jujur di hadapan Tuhan. Saat menderita, kita berdoa, saat bergembira, kita menyanyikan mazmur.

Isi hati seseorg tdk ada yg tahu kecuali Tuhan, Dia Mahatahu. Berdoalah saat menderita, knpa bkn mencari tempat curhat? Krna di dlm Tuhan ada jwban dr masalah yg kita hadapi. Dia tahu penyebab kita mengalami penderitaan, Dia sanggup melepaskan dan membebaskan kita. Kalaupun kita hrs menanggung penderitaan itu, Dia memampukan kita utk menanggungnya. Makin bnyk org yg tahu penderitaan yg kita alami blm tentu dampaknya selalu positif. Jgn sampai iman kita pd Tuhan bergeser pd mengandalkan kemampuan manusia.

Bernyanyi mazmur saat bergembira merupakan ekspresi syukur kita pd Tuhan. Jgn jd org yg tdk tahu berterimakasih pd Tuhan. Dgn menyanyikan mazmur bagi Tuhan, bkn saja kita memuliakan nama Tuhan, tp jg menjd sebuah kesaksian bagi org yg mendengarnya. Tak ada org yg menahan kegembiraan dlm hatinya, pasti ada luapan emosi yg positif yg terlihat oleh org lain. Muliakan Tuhan dan saksikan ttg kebaikan Tuhan pd semua org. Tapi hrs mawas diri, jgn sombong dan pamer, jgn diri kita yg kita agungkan, tapi agungkanlah kebesaran Tuhan dlm hidup kita.

Biarlah Tuhan melihat ekspresi kita saat mengalami penderitaan maupun saat bergembira. Dia menghargai kejujuran kita, meskipun Dia tahu, tp Dia ingin kita menunjukkannya pada Dia, sbg ungkapan dan bukti dr iman kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Perlihatkan Pada Tuhan

Memahami 1 Korintus 10:13

DI 25092019

1 Korintus 10:13
There hath no temptation taken you but such as is common to man: but God is faithful, who will not suffer you to be tempted above that ye are able; but will with the temptation also make a way to escape, that ye may be able to bear it.

  • Tidak ada pencobaan yang mendekatimu tapi seperti biasanya terhadap manusia, tapi Tuhan adalah setia, yang tidak akan menderitakanmu untuk dicobai melampaui apa yang kamu mampu, tapi akan dengan pencobaan itu juga membuat sebuah jalan untuk melarikan diri, supaya kamu mampu menanggungnya.

Ayat ini biasanya digunakan utk sbg nasehat ketika seseorg sdg mengalami masalah, sakit, krisis, dsbnya. Tapi benarkah semuanya itu adalah pencobaan?

Pencobaan itu bkn berasal dr Tuhan (Yakobus 1:13), pencobaan itu dr si jahat asalnya. Tapi Tuhan bs menguji seseorg dg menggunakan pencobaan yg dilakukan si jahat, misalnya dlm kasus Adam dan Hawa di Taman Eden, serta apa yg menimpa Ayub. Konteks ayat ini ternyata mengenai penyembahan berhala (1 Korintus 10:7,14). Jd kita hrs memahaminya dg tepat. Pencobaan itu dialami ketika org menyembah berhala, tp bagi kita yg menyembah Tuhan, pencobaan ini tdk akan kita alami.

Tuhan tdk sembarangan menguji org, artinya Dia tdk akan membuat kita menderita utk dicobai, krna Dia tahu bhw manusia cenderung mudah bersungut-sungut ketika sdg lemah. Tuhan menguji perlu ada tujuan dan alasannya. Jd mgkin saja Tuhan membuat kita menderita, tp tdk melampaui kemampuan kita sbg sebuah ujian, artinya semua dlm kendali Tuhan. Tuhan bahkan menggunakan pencobaan yg kita alami utk menyelamatkan kita keluar dr situasi sulit dan buruk dg membuat sebuah jalan bagi kita utk melarikan diri dr pencobaan itu. Artinya kita keluar sbg pemenang. Bisa menanggung semuanya spt seorg atlet angkat besi yg sanggup mengangkat beban berat dg kekuatan tangannya. Kekuatan kita melebihi beban kita.

Jgn menjd penyembah berhala krna nantinya kita akan jatuh dan mengalami bnyk pencobaan karenanya. Sembahlah Tuhan dan hiduplah selalu takut akan Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Memahami 1 Korintus 10:13

Mematikan Logika

DI 24092019

2 Tawarikh 25:14-15
Ketika Amazia kembali, setelah mengalahkan orang-orang Edom itu, ia mendirikan para allah bani Seir, yang dibawanya pulang, sebagai allahnya. Ia sujud menyembah kepada allah-allah itu dan membakar korban untuk mereka.

  • Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Amazia; Ia menyuruh seorang nabi kepadanya yang berkata: “Mengapa engkau mencari allah sesuatu bangsa yang tidak dapat melepaskan bangsanya sendiri dari tanganmu?”

Memang sulit dipahami mengapa raja Amazia justru menyembah para allah dr bani Seir yg telah dikalahkannya. Logika pikirannya disindir oleh Tuhan melalui perkataan seorang nabi kepadanya.

Tak bs dipungkiri memang berhala memiliki daya tarik yg biasanya menyenangkan nafsu liar manusia. Apa yg tdk boleh dilakukan menurut hukum Tuhan, boleh dilakukan menurut aturan para berhala. Inilah yg membuat logika manusia pd akhirnya tdk lg digunakan, lebih mengikuti kata hati yg sdh terpikat oleh daya tarik berhala itu. Bangsanya saja sdh ditaklukkan, tp malah berhalanya disembah, logika pikiran raja Amazia telah ‘mati’.

Mengasihi Tuhan salah satunya dg segenap pikiran (Matius 22:37). Logika perlu digunakan utk mengasihi Tuhan, spya kita bs tahu apa yg menyenangkan hati Tuhan dan mana yg tdk. Melalui pembaharuan pikiran (metanoia), logika kita dipertajam utk mempertimbangkan semua hal dlm hidup ini. Jd mengasihi Tuhan bkn sekedar dlm area perasaan, tp logika jg digunakan. Benarkah apa yg ditawarkan oleh berhala itu bs dipahami oleh logika pikiran kita? Tuhan menjanjikan sesuatu yg nyata dan terpercaya, bs dipahami bahkan scra logika manusia. Kita hidup masih ‘menginjak bumi’, masih perlu menggunakan logika utk memahami bnyk hal.

Jgn berpaling dan tergoda oleh daya tarik berhala yg bs memuaskan nafsu liar manusia, kelihatannya penuh kebebasan melakukan apapun, tapi ujungnya ternyata kebinasaan. Tetap beriman dan percaya pd Tuhan Yesus Kristus.

Posted in Renungan | Comments Off on Mematikan Logika

Selalu Ada Orang Benar

DI 23092019

1 Raja-raja 18:3-4
Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.

  • Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

Obaja dlm kisah ini beda dg Obaja yg adalah seorg nabi yg kita temui dlm kitab Obaja. Obaja ini seorg kepala istana di zaman raja Ahab dan Izebel, istri Ahab. Dia melindungi 100 nabi saat Izebel melakukan pembantaian atas para nabi Tuhan.

Obaja tetap hidup takut akan Tuhan sekalipun di istana ada Izebel yg berpengaruh besar bahkan mampu ‘menyetir’ raja Ahab demi kepentingannya. Izebel adalah putri dr raja Etbaal, raja Sidon dan Tirus, penyembah Baal. Di istana raja terdpt bnyk nabi Baal krna pengaruh dr Izebel. Obaja tetap mempertahankan imannya sekalipun bnyk org yg menyembah berhala, tdk menyembunyikan identitasnya sbg penyembah Tuhan. Ini teladan yg baik bagi kita yg hidup di tengah-tengah dunia yg dipenuhi bnyk penyembah berhala.

Obaja menggunakan apa yg dia miliki utk melindungi 100 nabi Tuhan dr rencana jahat Izebel, ini pelajaran penting bagi kita. Obaja pasti seorg yg sangat kaya dan sbg kepala istana, dia punya kuasa dan pengaruh yg lumayan besar pastinya. Dia gunakan utk kepentingan Tuhan. Bgmna dg kita? Apakah kita hanya menikmati sndri yg kita miliki tanpa peduli dg kepentingan Tuhan? Pernahkah harta kita gunakan utk hal-hal yg berkaitan dg Tuhan: menolong org kesusahan, mensupport dana gereja dan hamba Tuhan yg minim pendapatannya, dsbnya? Belajar dr Obaja, dia gunakan yg dia punya utk kepentingan Tuhan.

Jgn egois, krna kasih tdk mementingkan diri sndri, tp mementingkan kepentingan bersama. Hidup spt Obaja, di tengah bnyk penyembah berhala, dia tetap menjd penyembah Tuhan, tdk tergoda utk meninggalkan Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Selalu Ada Orang Benar

Perlu Waktu Untuk Pemulihan

DI 21092019

Ayub 42:10-11
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

  • Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.

Ada yg aneh kalau kita perhatikan 2 ayat ini, kalau menurut saya pribadi, ayat 10 semestinya menjd ayat 11, dan sebaliknya. Krna kalau sdh dipulihkan, knpa saudara-saudara Ayub datang dg tujuan ikut prihatin dan menghibur Ayub?

Di sinilah justru kebenaran Tuhan dinyatakan, bhw pemulihan itu bkn terjd spt permainan sulap, walaupun Tuhan sanggup melakukannya, tp justru Tuhan tetap memulihkan Ayub tahap per tahap. Pemulihan itu spt sesuatu yg ‘minus’ dan hrs melalui titik ‘nol’ dan bergerak menuju yg ‘plus’. Jd ini yg hrs kita pahami, meskipun baru sdkit kita mengalami perubahan, sbnarnya kita sdh masuk dlm proses pemulihan dr Tuhan. Bnyk org tdk menyadarinya dan menganggap bhw Tuhan blm melakukan pemulihan atas hidupnya.

Hal pertama yg dipulihkan Tuhan adalah hubungan Ayub dg saudara-saudaranya. Bahkan mrka memberi Ayub sejumlah uang, artinya saat itu Ayub masih blm memiliki apa-apa lg. Tuhan butuh ‘benih’ utk sebuah pemulihan, utk memulihkan harta Ayub, pemberian uang dr saudara-saudara Ayub itu menjd ‘benih’ bagi Tuhan utk membuat Ayub nantinya mengalami pelipatgandaan kekayaan 2x lipat dr sblumnya. Ingat spt mujizat memberi mkn lebih dr 5000 org membutuhkan 5 roti dan 2 ikan sbg ‘benih’ dr mujizat. Jd Tuhan bekerja tdk dpt ‘tukang sulap’, ada proses dan waktu yg dibutuhkan.

Apakah kita sdg mengalami pemulihan? Sabar dan setia, perlu wkt hingga semuamya dipulihkan kembali dg sempurna.

Posted in Renungan | Comments Off on Perlu Waktu Untuk Pemulihan