DI 04022019
Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
- dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Seringkali penginjilan yg dilakukan tdk mengikuti alur yg Tuhan Yesus tetapkan sesaat sblum Dia naik ke surga. Karena alur atau tahapan proses penginjilan mnrut ayat ini adalah:
1. Jadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus
2. Baptis mereka
3. Mengajar mereka apa yg Tuhan perintahkan
Realita yg ada, kbnykan target penginjilan adalah sbnyk mgkin org dibaptis lalu jd anggota gereja. Inilah penyebab knpa ada sebagian org yg sdh dibaptis malah keluar dr iman pd Kristus, krna mrka tdk dimuridkan apalg diajar.
1. Jadikan murid dahulu sblum dibaptis.
Sbnarnya obyek penginjilan itu bkn ‘person to person’ atau org perorg, tetapi semua bangsa yg dlm bhsa aslinya adalah ‘ethnos’ yg pny arti suku bangsa (tribe). Setiap suku bangsa itu pny nenek moyangnya dan pny budaya yg sdh bercampur dg kepercayaan yg mrka percayai turun temurun. Bgmna mengubah ‘arah percaya’ mrka kepada Kristus? Caranya dg mengajar mrka, mengajar perlu bahan pelajaran, itulah firman Tuhan. Menjadikan mrka sbg murid berarti kita hrs menjd guru bagi mrka. Kalau kepercayaan mrka yg dahulu bs dibuktikan ternyata salah, maka pasti mrka akan mulai berpaling kpd yg benar. Kalau mrka tdk diyakinkan, kita akan diabaikan. Murid hanya mau dimuridkan oleh guru yg lebih pintar dr dirinya.
2. Dibaptis setelah mrka mengerti yg benar.
Penginjilan bkn sekedar bcra ttg menerima Yesus sbg Tuhan dan Juruselamat pribadi, tp hrs membuat mrka yakin 100% tinggalkan yg lama lalu berbalik percaya pd Kristus. Patokan minimal umur jgn jd acuan kpn dibaptis, tp iman mrka sdh ke arah Kristus atau blm.
3. Kembali mengajar mrka ttg Firman Tuhan.
Jgn senang membw jiwa masuk grja, tp senanglah membw jiwa bertemu Tuhan.