Mengasihi Secara Benar

DI 23072016 
Filipi 1:9-10 NKJV 

And this I pray, that your love may abound still more and more in knowledge and all discernment,

that you may approve the things that are excellent, that you may be sincere and without offense till the day of Christ, 

  • Dan ini doaku, supaya kasihmu boleh tetap berlimpah-limpah lebih dan lebih lagi di dalam pengetahuan dan semua kearifan, supaya kamu boleh memperkuat hal-hal yang baik sekali, supaya kamu boleh menjadi tulus dan tanpa pelanggaran hingga hari Kristus 

Pepatah mengatakan bhw cinta itu ‘buta’, tp ayat ini mengajar bhw cinta ataupun kasih hrs dilengkapi dg pengetahuan dan kearifan. Jd org Kristen jgn sampai mencintai atau mengasihi secara ‘buta’. 
Org yg arif/cerdas tdk sembarangan bertindak, dg kata lain org yg arif itu ‘otaknya dipakai’, bkn asal melakukan sesuatu tanpa pengertian dan hanya berdasarkan perasaan dan kata hati. 
Contoh: ada larangan memberi uang pd pengemis di pinggir jalan atau di sisi jalan lainnya. Kalau scra perasaan pasti timbul rasa kasihan, hati ingin memberi uang, tp otak berpikir bhw benarkah mrka itu hidup susah atau mrka ini sbnarnya pemalas dan pengemis yg terorganisir, inilah dasar pemikiran timbulnya larangan memberi pd pengemis. 
Menurut penelitian yg pernah ada, baru sekitar 10-12% dr kemampuan yg dimiliki otak yg baru manusia gunakan. Tentu ada tujuan Tuhan ciptakan manusia dilengkapi dg otak. Sebagian kalangan menganggap tdk rohani kalau mengandalkan otak, dikaitkan dg mengandalkan kemampuan manusia, bkn kemampuan Tuhan. Lho, memangnya otak manusia itu diciptakan siapa? Bkn berarti tdk rohani bila kita memaksimalkan fungsi otak yg kita miliki, justru yg kelihatan rohani sekali sering mengalami penipuan dan kerugian, bkn krna tdk dilindungi Tuhan, tp krna otaknya ‘dingangurin’ saja alias tdk dipakai. 
Doa rasul Paulus spya kasih itu berlimpah dlm pengetahuan dan kearifan, mengasihi itu hrs ‘pintar dan bijak’, bkn asal mengasihi saja 

Posted in Renungan | Comments Off on Mengasihi Secara Benar

Tuhan Membuka Hati 

DI 22072016 
Kisah Para Rasul 16:14 NKJV 

Now a certain woman named Lydia heard us. She was a seller of purple from the city of Thyatira, who worshiped God. The Lord opened her heart to heed the things spoken by Paul. 

  • Sekarang seorang perempuan khusus bernama Lydia mendengarkan kami. Dia adalah seorang penjual kain ungu berasal dari kota Tiatira, yang menyembah Tuhan. Tuhan membuka hatinya untuk menyimak hal-hal yang dikatakan Paulus. 

Bgmna cara spya seseorg bs bertobat melalui penginjilan? Kisah ini membuat kita mengerti bhw semua bkn krna hebatnya manusia, tp krna Tuhan yg membuka hati org yg mendengar Injil Kristus. 
Hati yg ‘terbuka’ bisa menerima perkataan yg masuk ke telinga seseorg. Setiap perkataan disimak dg baik, direnungkan dan dipertimbangkan. Bisa dinasehati, diajar, ditegur dan diajak berdiskusi. Anak yg baik bisa mendengar apa yg orgtuanya katakan, krna hatinya terbuka sbg akibat kasih sayang yg dia rasakan dr orgtuanya. Namun anak yg kurang kasih sayang orgtuanya cenderung menjd ‘pemberontak’ dan tdk bisa diajari. Hatinya tertutup bagi apapun yg orgtuanya katakan. 
Ternyata ada kaitan antara hati yg terbuka dg kehidupan ibadah/penyembahan pd Tuhan. Dlm kisah ini disebut bhw Lydia seorg yg menyembah Tuhan, seorg yg beribadah pd Tuhan. Akibatnya hatinya mudah utk dijamah oleh Tuhan. Ada org yg hatinya sangat ‘keras’, mendengar nama Yesus saja sdh sangat sebal, apalg dinasehati utk bertobat. Kalau bkn Tuhan yg membuka hatinya, mustahil dia mau percaya dan bertobat. 
Bgmna dg hati kita: terbuka atau tertutup bagi Tuhan? Kalau ditegur Tuhan lewat org lain, bs atau tdk mendengar dan menyimak perkataan yg disampaikan? Org yg sombong sulit utk didekati dan dinasehati. Semua dianggap ‘tdk selevel’ dg dirinya. Cenderung utk meremehkan perkataan org lain yg kelihatannya tdk menyakinkan, selalu merasa dirinya benar dan org lain selalu salah. 
Kalau kita merasa sulit utk membuka hati bagi Tuhan dan org lain, koreksi diri

Posted in Renungan | Comments Off on Tuhan Membuka Hati 

Ajaran Lama 

DI 21072016 
Kisah Para Rasul 15:1,5 

Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.”

  • Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” 

Sebagian org Kristen dahulunya bkn org yg percaya pd Kristus, dan ketika menjd Kristen, timbul masalah dlm hal adat istiadat. 
Agama seringkali tercampur dg budaya shga sulit dibedakan mana yg adalah aturan agama dan mana yg adalah aturan adat istiadat. Saya pribadi dulu bkn org Kristen, saya Tionghoa, ketika menjd Kristen, saya tetap org Tionghoa, di sinilah terjd pergesekan antara aturan agama Kristen dg adat istiadat Tionghoa, krna sebagian adat istiadat Tionghoa sdh menyatu dg aturan agama lain, hrs teliti menentukan mana yg sesuai dg ke-Kristenan dan mana yg bertentangan. 
Kisah dlm ayat yg kita baca membuat kita yg hidup di zaman ini hrs ‘pintar rohani’, punya pengetahuan yg benar ttg Tuhan dan Firman-Nya shga tdk mudah disesatkan atau dibingungkan oleh ajaran sesat ataupun ikatan adat istiadat dlm hidup kita. Budaya dan adat istiadat tdk boleh disejajarkan dg kebenaran Firman Tuhan, hrs tunduk pd aturan dlm Firman Tuhan. Kalau ada aturan dlm adat istiadat yg tdk sesuai dg Firman Tuhan maka jgn kita lakukan. Lalu bgmna dg perkataan bhw kalau tdk melakukannya maka kena ‘kutuk’? Jgn takut, kita ada dlm perlindungan kuasa darah Tuhan Yesus yg melindungi kita dr semua yg jahat. Kalau orgtua yg ‘memaksa’ kita melakukannya? Kita hrs lebih takut dan taat pd Tuhan drpd kpd manusia. Tuhan Pembela kita. 
Pelajari Alkitab, jgn sekedar dibaca tp tdk diberi pengertian yg benar dr Tuhan. Bnyk ajaran sesat yg muncul di zaman ini, kelihatannya benar tp isinya hal yg merusak aturan Tuhan. Waspada jgn sampai kita tertipu olehnya 

Posted in Renungan | Comments Off on Ajaran Lama 

Kembali Pada Tuhan 

DI 20072016 
Kisah Para Rasul 14:15 KJV 

And saying, Sirs, why do ye these things? We also are men of like passions with you, and preach unto you that ye should turn from these vanities unto the living God, which made heaven, and earth, and the sea, and all things that are therein: 

  • Dan berkata: “Tuan-tuan, mengapa kalian berbuat hal-hal ini? Kami juga adalah orang-orang yang menyukai semangat-semangat dengan kalian, dan berbicara pada kalian bahwa kalian harus berbalik dari kesia-siaan ini kepada Tuhan yang hidup, yang membuat langit, dan bumi, dan laut, dan semuanya yang ada di situ, 

Demam ‘pokemon go’ mulai menjd topik hangat berkaitan pro dan kontranya ditinjau oleh bbrpa kalangan, sebuah game ttg menangkap monster berbasis teknologi GPS yg nantinya diperkirakan bs menghasilkan uang bagi pemilik akun yg sukses membuat profil pokemonnya hebat dan kemudian menjualnya pd org lain. 
Penduduk Listra punya demam ‘spiritual’ yaitu gemar menyembah dewa dewi mrka dg mengorbankan apapun, sementara rasul Paulus dan Barnabas punya demam ‘memberitakan Injil’, dan mrka berpidato bhw yg dilakukan penduduk Listra dlm hal spiritual mrka ternyata sebuah kesia-siaan. Sebabnya krna yg mrka sembah itu ‘tidak hidup’, disembah tp tdk dpt menyatakan diri dan kuasanya. 
Bnyk org bahkan yg Kristen sekalipun masih blm mengenal Tuhan dg benar shga mrka tdk secara utuh mengenal pribadi Tuhan yg mrka sembah. Org suka main pokemon go krna membw keasyikan, seru, real games location, dsbnya, tp bgtu dinasehati bergaul dg Tuhan biasanya ‘ogah’, apa Tuhan itu bs membuat sesuatu yg asyik, menarik dan seru? Kalau gak seru, buat apa bergaul dg Tuhan? 
Suatu saat mgkin pokemon go sdh tdk seru lg spt skrg, menjd sia-sia, bgtu jg dg hal-hal lainnya, kenikmatan sesaat biasanya heboh pd awalnya saja. Mengenal pribadi Tuhan memang awalnya tdk mudah, tdk sederhana, bahkan sebagian org mulai berhenti bergaul dg Tuhan, menyukai dunia maya dan games online 

Posted in Renungan | Comments Off on Kembali Pada Tuhan 

Jebakan Popularitas 

DI 19072016 
Kisah Para Rasul 14:18 NKJV 

And with these sayings they could scarcely restrain the multitudes from sacrificing to them. 

  • Dan dengan perkataan-perkataan ini mereka hampir tidak mungkin menahan orang banyak dari mempersembahkan kepada mereka. 

Barnabas dan Paulus tiba di kota Listra dan terjadilah mujizat Tuhan atas seorg yg lumpuh sejak dlm kandungan ibunya, ini membuat org bnyk mengira mrka sbg dewa. Mereka disanjung dan diberi persembahan korban ternak. 
Zaman skrg jg sama, bbrpa hamba Tuhan yg mnrut jemaat punya ‘kelebihan’ diperlakukan istimewa, jd populer dan selalu menarik perhatian bnyk org utk dtg pd event yg menghadirkan mrka. Tdk jarang mrka diberi sejumlah besar materi oleh org-org kaya yg suka dg plynan mrka. Ada jg yg populer krna tampang mereka yg ganteng, cantik, modis, dsbnya. Plynan mrka dihargai sangat tinggi bahkan mrka bebas memilih mana plynan yg mau diambil dan mana yg ditolak. 
Siapa yg tdk senang diberi uang yg jumlahnya besar, dibelikan barang mewah, diajak kuliner, dsbnya, maka tak heran bnyk jg hamba Tuhan yg rusak kesehatannya, menikmati kepopulerannya, shga tanpa sadar mrka mulai lebih dihormati dibandingkan dg Tuhan, org dtg bkn utk memuliakan Tuhan tp utk menikmati kehebatan si hamba Tuhan. Jgn heran bila di neraka nanti ditemukan jg para hamba Tuhan yg dihukum krna menyebabkan jemaat berdosa pd Tuhan. 
Sbg jemaat, kita jg jgn menyanjung para hamba Tuhan yg Dia pakai dg disertai kuasa dan otoritas, mrka hanya manusia biasa, sewajarnya saja, Kepopuleran itu sebuah jebakan, mgkin jg ujian, tergantung si hamba Tuhan menyikapinya. Barnabas dan Paulus menolak diperlakukan spt itu, hingga pd kelanjutannya malah org bnyk menghakimi mrka. Dulu fans, skrg haters, manusia cpt berubah. 
Kejarlah apa yg kekal dan benar, bkn yg fana dan tdk pasti, akan selalu muncul org-org yg punya kelebihan dr kita, biarlah hidup kita tdk berdasarkan apa kata org ttg diri kita, tp berdasarkan pd kata Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Jebakan Popularitas 

Berdoa Tanpa Henti 

DI 18072016 
Kisah Para Rasul 12:5 KJV 

Peter therefore was kept in prison: but prayer was made without ceasing of the church unto God for him. 

  • Petrus oleh karena itu ditahan di dalam penjara: tapi doa jemaat dilakukan tanpa berhenti kepada Tuhan untuk dia. 

Tentu kita mengenal istilah ‘PUSH’ yaitu pray until something happen, berdoa hingga sesuatu terjadi, namun ada sebuah sisi yg tdk sesuai dg ‘PUSH’, seandainya doa yg dinaikkan dijwb Tuhan dg ‘Tidak’, mau berdoa dg cara apapun ya tdk akan terjd sesuatu, kalaupun ada yg terjd, bs jd itu adalah Tuhan marah terhadap kita. 
Yg dilakukan jemaat dlm kisah ini adalah jemaat tdk berhenti berdoa bagi rasul Petrus yg sdg ditangkap dan dipenjarakan. Doa tanpa henti mgkin sdkit berbeda dg PUSH, bedanya apa? 
Berdoa tanpa berhenti tentunya bs punya bbrpa pengertian, misalnya spt ‘doa berantai’ yaitu sekelompok atau bbrpa kelompok bergantian berdoa sesuai jadwal yg ada, batasan waktu ada yg ditentukan, ada jg yg hingga mendpt jwban dr Tuhan. Pengertian yg lain adalah fokus pd 1 pokok doa, tdk mendoakan hal lain kecuali kepentingan atau kondisi yg penting, butuh campur tgn Tuhan dan malah mgkin hanya Tuhan yg sanggup menolong. 
Jgn kita ‘memaksa’ Tuhan utk mengabulkan doa kita dg cara yg kelihatan rohani, misalkan saja doa yg disertai puasa atau meng-claim ayat atau janji Tuhan yg sbnarnya berlaku umum dan blm tentu utk kita pribadi. Kalau jwban Tuhan adalah tidak, stop berdoa, mengucap syukur dan koreksi diri kita sndri. Belajar menerima dg rela apapun jwban Tuhan sekalipun itu tdk sesuai dg harapan kita. Jgn kecewa pd Tuhan, jgn juga mengutuki diri sndri, hati-hati terhadap ‘bisikan’ iblis yg berusaha menjauhkan kita dr Tuhan. Hormati Tuhan dg sungguh-sungguh dan tetap miliki takut akan Tuhan setiap saat. Berdoalah utk kepentingan bersama yg sesuai dg kehendak Tuhan, tetap berdoa dan setuju dg apapun keputusan Tuhan utk hidup kita. Doa yg sesuai dg kehendak Tuhan biasanya dikabulkan.

Posted in Renungan | Comments Off on Berdoa Tanpa Henti 

Yesus Adalah Tuhan 

DI 16072016 
Kisah Para Rasul 10:36 

  • Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. 

Ke-Kristenan selalu dipertanyakan oleh para penganut kepercayaan lain: apakah Yesus itu Tuhan? Mana ayatnya Yesus berkata bhw kita hrs menyembah Dia? Mengapa Dia menyebut Bapa sbg Tuhan-Nya? 
Tentu ini jd hal yg justru para pengikut Kristus hrs bs memahami spya tdk membingungkan bagi kalangan pemercaya. Jika kita tanyakan jg pd mereka, apa buktinya yg mereka sembah itu adalah Tuhan? Tentu dlm sudut pandang kita, selain Tuhan, yg lain adalah berhala. Menilai Yesus menggunakan kitab suci keyakinan yg lain jelas keliru. Setiap keyakinan punya ‘tuhan’nya masing-masing, mnrut penganut yg berbeda jelas hanya yg mrka sembah itulah ‘tuhan’. 
Apakah Tuhan kita ada 3? Tuhan kita itu 1 adanya, yg bs terlihat oleh mata itulah Yesus Kristus, Tuhan yg memang mengambil rupa sbg manusia, manusia itulah hamba di mata Tuhan. Spt malaikat bs mengambil rupa sbg manusia, apalg Tuhan Yang Mahakuasa. 
Bisakah manusia menentukan seorg pribadi itu Tuhan atau bkn? Bolehkah manusia menentukan seorg pribadi itu sbg tuhan? Ciptaan mengatur Pencipta? Tentunya ini jd dasar bgmna kita melihat Yesus sbg Tuhan, bkn krna Dia telah memenuhi standart yg manusia tetapkan, tp krna Dia memiliki ke-Tuhanan dlm diri-Nya. 
Tuhan tdk menciptakan agama, tp menciptakan relasi antara Tuhan dg manusia, Dia menciptakan kedamaian bkn permusuhan, perdebatan ttg mana Tuhan yg benar dan bkn tdk dihasilkan melalui adu kitab suci, nanti ketika kita menghadap Pencipta, terbukti siapa Tuhan yg sebenarnya. 
Sbg pengikut Kristus, tetap berdiri di atas iman Kristus, jgn goyah maupun dibuat bingung, Tuhan tdk dpt dihentikan oleh manusia ataupun kuasa apapun jg. Biarlah Tuhan sndri yg membuktikan diri-Nya dg segala kemahakuasaan yg dimiliki-Nya. Bagian kita bkn membela Tuhan

Posted in Renungan | Comments Off on Yesus Adalah Tuhan 

Tuhan Yang Membalas 

DI 15072016 
2 Timotius 4:14 

  • Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. 

Rasul Paulus bkn cuma pandai menasehati tp jg mempraktekkan apa yg dinasehatkannya terhadap org lain, dlm hal ini ttg tdk membalas kejahatan org lain tp menyerahkannya pd Tuhan. 
Tiap org punya batas kesabaran dan maklumnya, artinya tdk selalu bs sabar dan memaklumi perbuatan org lain yg efeknya negatif. Ttg Tuhan Alkitab mencatat bhw Tuhan itu panjang sabar, tdk mahasabar (Nahum 1:3), artinya Tuhan menunggu pertobatan, jika tdk bertobat maka hukuman diberlakukan. 
Tdk mudah utk berserah pd Tuhan dlm kondisi kita sebenarnya sangat mampu membalas kejahatan org lain terhadap kita. Namun jika membalasnya dg kejahatan jg, apa bedanya kita dg org itu? Sama-sama jahat dan nantinya kita akan ‘menuai’ perbuatan jahat yg lebih besar lagi. Dendam membuat kehidupan seseorg menjd sengsara, sekalipun org itu bkn pelaku tp korban perbuatan jahat org lain, jd sulit tidur, hati terluka dan pedih, makan tdk bs menikmati, pikiran tdk tenang dan pasti hubungan dg Tuhan jg terganggu. Menyimpan dendam sama spt memasang ‘bom bunuh diri’ di tubuh kita, sangat membahayakan kesehatan fisik, jiwa dan roh kita. Pribadi kita bs berubah menjd kejam, tak berperasaan hingga menjd seorg psikopat misalnya. 
Buanglah dendam dan serahkanlah hak utk membalas pd Tuhan, balasan Tuhan selalu menawarkan pertobatan dan pemulihan terhadap pelaku kejahatan, memang tergantung pd org itu apakah menerima atau menolak tawaran pertobatan dr Tuhan, tetapi kita bebas dr dendam dan hati kitapun jd tenang. Damai sejahtera Tuhan tdk bs dibeli dg uang, tp dg kita mengampuni dan berserah pd Tuhan, kita sdg membuka pintu pertobatan bg org yg menjahati kita, secara kasih bencilah perbuatan jahatnya dan doakanlah orgnya spya mau bertobat. Tuhanpun ingin org itu bertobat dan diselamatkan, kita sbg pengikut Kristus jg hrs begitu

Posted in Renungan | Comments Off on Tuhan Yang Membalas 

Mau Menderita atau Disesatkan 

DI 14072016 
2 Timotius 3:12-13 NKJV

Yes, and all who desire to live godly in Christ Jesus will suffer persecution.

  • But evil men and impostors will grow worse and worse, deceiving and being deceived. 

Ya, dan semua yang berhasrat untuk hidup saleh di dalam Kristus Yesus akan menderita penganiayaan. 

Tapi orang jahat dan para penipu akan bertambah buruk, menipu dan tertipu. 
Kalau seorg pencuri setelah melakukan aksinya tapi hasil curiannya tercuri oleh pencuri yg lebih lihai, itu namanya sial, mencuri tp kecurian. Penipu tp tertipu, ini gambaran org yg berbuat jahat, hidupnya tdk mendpt apa-apa. 
Sebaliknya, org yg hidup berusaha saleh dlm Kristus, malah menderita penganiayaan, baik secara fisik, emosional hingga psikologi. Sama-sama baik org jahat maupun org saleh mengalami penderitaan, tp ujungnya berbeda. Jadi mau pilih yg mana? 
Org yg mendptkan kekayaannya dg cara yg salah dan bkn dr Tuhan, awalnya mgkin terlihat nikmat hidupnya, lebih bahagia dan membuat bnyk org iri, namun apa yg dia punya akan diambil iblis beserta ‘tambahannya’, yaitu sakit, kehancuran rumah tangga, nasib sial, dsbnya. Tak ada yg gratis kalau iblis yg memberi, dia minta ‘bonusnya’ jg. Sedangkan kekayaan org saleh mgkin pd awalnya tdk terlalu banyak, tapi seiring berjalannya waktu, kekayaannya bertambah dan hidupnya bahagia sampai akhir. Walaupun mgkin sama-sama mengalami sakit di usia tua, namun ada damai sejahtera dlm keluarganya. 
Bnyk pihak yg membenci pengikut Kristus, bnyk yg menghujat bahkan berusaha membinasakan org-org percaya, jgnlah mundur atau kecewa dg Tuhan, penderitaan yg dialami akan berujung kebaikan yg kekal. Tetaplah mengiring Yesus hingga garis akhir hidup ini, sekalipun mgkin nyawa hrs direlakan, tp upah yg dari Tuhan pasti kita terima, penderitaan yg dialami tdk sebanding dg kemuliaan yg Tuhan sediakan utk setiap umat-Nya yg setia dan teruji imannya. 
Bertahanlah dlm penderitaan dan penganiayaan krna hidup benar 

Posted in Renungan | Comments Off on Mau Menderita atau Disesatkan 

Bagus Luarnya Saja 

DI 13072016 
2 Timotius 3:5 NKJV 

having a form of godliness but denying its power. And from such people turn away! 

  • memiliki sebuah bentuk kesalehan tetapi mengingkari kuasanya. Dan dari orang-orang semacam itu berpalinglah! 

Sudah sejak lama agama dijadikan syarat utk mendptkan sesuatu, shga bnyk org yg kelihatannya ‘agamis’ pdhal tdk punya hubungan yg baik dg Tuhan. 
Manusia tdk bs melihat hati manusia lainnya, di sinilah apa yg terlihat oleh mata jasmani seringkali ‘menipu’ kita, terlihat baik pdhal jahat. Org yg kelihatannya santun bs jd seorg pengkhianat pd akhirnya. Org yg kelihatannya ‘rohani banget’ ternyata ketahuan penganut paham duniawi dan berbuat kriminal. 
Kesalehan menjd tolak ukur seseorg nantinya bs diajak kerjasama atau tdk, bs dipercaya atau tdk, bs jd tempat curhat yg aman atau tdk, dsbnya. Sayangnya ada org yg sengaja menciptakan ‘image’ dirinya sbg seorg yg kelihatannya baik, santun, bs dipercaya, bertanggung jwb, dekat dg Tuhan, dsbnya, supaya bs memperoleh apa yg diinginkannya. Terlihat sangat sempurna shga mampu mengelabui bnyk org. 
Jgn pura-pura terlihat saleh, Tuhan tahu kita yg sebenar-benarnya. Kalau blm diberi Tuhan sebuah karunia, jgn dibuat-buat seolah-olah kita memilikinya. Yang Tuhan inginkan adalah ‘dari dalam ke luar’, kalau dlmnya kita bagus, yg di luar jg akan bagus. Kita jgn ingin terlihat saleh, tp hrs benar-benar menjd saleh, dan ini tdk bs dinilai hanya dg mengikuti aktivitas yg berbau rohani, memakai aksesoris Kristen, dsbnya. 
Kerohanian bknlah spt baju kostum yg bs dipakai dan dilepas kpn kita menginginkannya. Kalau ingin menjd saleh, jadilah saleh, kalau ingin duniawi, jgn pura-pura saleh, ini tdk memuliakan nama Tuhan. Jgnlah menjd org yg munafik, bicara rohani tp kelakuan duniawi. Manusia bs tertipu, tp Tuhan tdk bs tertipu, suatu saat tipuan ini akan terbongkar dan membuat pelakunya menanggung malu dan hukuman Tuhan. Ingatlah bhw penghakiman Tuhan berlaku atas setiap org

Posted in Renungan | Comments Off on Bagus Luarnya Saja