Dosa Diampuni Karena Iman?

DI 25072023

Lukas 5:20, 24
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

Ini kisah ttg 4 orang membuka atap rumah demi bs menurunkan seorg yg lumpuh tepat di depan Yesus, situasi saat itu sulit dibawa dgn cara yg normal dan ada 1 pelajaran yg menarik dr kisah ini.

Yesus melihat iman 4 orang ini lalu berkata pd org yg lumpuh itu: dosamu sdh diampuni. Lho, yg mereka inginkan hanya kesembuhan tp knpa Yesus bicara ttg dosa? Ternyata bhw sakitnya org lumpuh ini disebabkan dosa yg pernah dia perbuat. Jadi jgn heran kalau ada penyakit yg susah disembuhkan dgn cara yg biasa, mgkin penyakit itu disebabkan dosa yg diperbuat org itu sendiri. Dampak dosa itu bs sampai merusak kesehatan, dosanya hrs diampuni kalau ingin penyakitnya sembuh & ini terkadang tdk kita sadari. Kita sering dgn sengaja memisahkan antara segala yg terjd di dunia roh dgn apa yg terjd di dunia tubuh jasmani kita, padahal keduanya berjalan dgn pararel, saling mempengaruhi dan dampak yg dirasakan bs sampai ke dunia tubuh atau roh. Dlm kisah ini terlihat jelas ketika dunia roh org ini kembali normal setelah dosanya diampuni, sakit di dunia tubuh jasmani juga menjd sembuh.

Kemudian, karena Yesus melihat iman dari 4 org itu, dosa org yg sakit lumpuh ini akhirnya diampuni. Jadi apakah bs dosa seseorg itu diampuni karena iman org lain? Dari kisah ini bisa kita simpulkan bhw iman seseorg dapat menggerakkan Tuhan utk mengampuni dosa org yg lainnya. Yg mengampuni dosa tetap Tuhan, tapi kalau ada iman seseorang yang dinilai Tuhan luar biasa, maka dosa org lain itu bs diampuni. Pelajaran yg bs diambil dari kisah ini adalah: jgn putus asa utk membw org datang bertemu dgn Tuhan. Kadang kita berpikir yg penting sdh memberitakan Injil, bertobat atau tidak, tergantung org itu sndri. Tentu ini sesuatu yg benar, tp kalau kasih yg kita miliki tidak padam, kita akan terus untuk berusaha membawa orang datang pd Tuhan sekalipun ada rintangan yg menghambat. Yg terjd seandainya 4 orang dlm kisah ini putus asa, maka org lumpuh itu tidak mengalami apapun, dan dosanya tetap ada.

Tuhan itu penuh kasih, dan Dia tertarik pada org yg memiliki iman yg besar, dalam Alkitab bs kita temukan bhw sesuatu yg ajaib terjadi karena iman yg besar.

Posted in Renungan | Comments Off on Dosa Diampuni Karena Iman?

Menghindari Kesibukan Pelayanan

DI 24072023

Lukas 5:14-16 (TB)
Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Org kusta yg disembuhkan oleh Yesus tetap menceritakan ttg apa yg Yesus telah lakukan pada dirinya walaupun sudah dilarang oleh Yesus, dan akibatnya pergerakan Yesus juga mengalami hambatan.

Kalau zaman skrg, justru org-org mengambil kesempatan utk makin tenar dan dibanjiri dg permintaan jadwal pelayanan ketika karunia utk menyembuhkan dan melakukan mujizat bs mereka lakukan. Alasannya sih terdengar rohani: biar kemuliaan Tuhan makin banyak terjadi dan membuat banyak org bertobat & datang pd Tuhan. Siapa yg tahu kalau uang yg menjd motivasinya, mumpung lagi tenar, raup uang sebanyak-banyaknya dari plynan karena diundang sana sini, tidak selamanya akan selalu ‘di atas’. Karunia Tuhan menjadi ‘dagangan’ demi menjadi kaya dr pelayanan. Tapi anehnya, Yesus saat itu tidak ingin jadi diketahui keberadaan-Nya, dan alasan yang akhirnya kita ketahui dr cerita yg saja namun dr kitab Injil yg berbeda yaitu dlm Lukas 5:16 yaitu: Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Jadi alasannya supaya Yesus bisa berdoa secara khusus.

Berdoa kan bs kapan saja, di mana saja, tapi knpa Yesus hrs menyendiri ketika ingin dgn khusus berdoa? Doa yg Yesus lakukan beda dgn yg org umum lakukan: Yesus dan Bapa bs berkomunikasi dgn bebas, sedangkan yg org umum lakukan adalah berdoa 1 arah, tdk terjd komunikasi dgn Tuhan dan isinya cuma laporan dan meminta berkat. Berdoa di saat dan lokasi yg sunyi, itu yg banyak kita baca ttg bgmna Yesus berdoa. Musa hrs bbrp kali naik ke gunung dan Tuhan bicara dengan dia di sana. Ada saatnya kita ‘menciptakan wkt’ khusus utk berdoa pd Tuhan, berpuasa dan meninggalkan semua aktivitas sementara waktu. Beda dgn zaman skrg: org berpuasa tp tetap bekerja, berbisnis, dsbnya. Akibat yg didapat bukan keintiman dgn Tuhan, tetapi berat badan bertambah karena mengakhiri puasa dgn makanan yg terlalu banyak. Sedih memang dgn praktek puasa yg demikian, yg hanya jadi ritual rohani tanpa terjadinya satu keintiman dgn Tuhan yg lebih lagi.

Kapan kita secara pribadi berdoa spt yang Yesus lakukan? Berkomunikasi dgn Tuhan dan menerima yg ilahi dr Tuhan? Atau yang kita lakukan hanyalah sebuah topeng yang sudah mengelabui mata banyak orang dgn menilai kita sbg org yg intim dgn Tuhan?

Posted in Renungan | Comments Off on Menghindari Kesibukan Pelayanan

Alasan Kenapa Belum Terjadi

DI 22072023

2 Petrus 3:9 ILT3
Tuhan tidak menunda akan janji-Nya, sebagaimana beberapa orang menganggapnya penundaan, sebaliknya, Dia bersabar terhadap kita karena tidak menghendaki seorang pun binasa, melainkan supaya semua orang memperoleh pertobatan.

Kedatangan Tuhan Yesus kembali ke dunia menjd satu misteri yg coba diterka banyak org dgn motivasi tertentu, ada yg berusaha menjd viral krna membahas topik ini, ada jg yg memang karena penasaran.

Ketika Tuhan Yesus memberikan firman dlm kitab Wahyu 22 bhw Dia segera datang, ada org yg menghitungnya dgn ukuran waktu yg berlaku pd hidup manusia. Segera itu berarti tidak lama lagi terjd, mgkin bbrpa tahun lagi, tp hingga hampir 2000 tahun kemudian, hal kedatangan Tuhan Yesus kembali belum jg terjd, yg terjd adalah Tuhan Yesus dtg scra pribadi utk ‘menjemput’ roh org kudus yang memang saatnya utk meninggal dunia. Dlm ayat ini kita melihat apa pandangan Petrus terhadap fenomena yg terjd saat itu bahwa kedatangan Tuhan Yesus kembali dianggap ‘ditunda’ dan janji ttg ini dianggap batal. Yg rasul Petrus pahami ialah Tuhan Yesus blm datang kembali karena Dia sabar, ingin spya lebih banyak org yg bertobat dan tdk binasa akibat penghukuman Tuhan. Dari generasi gereja awal hingga saat ini, kedatangan yg kedua kali dr Tuhan Yesus belum jg terjadi. Jadi bgmna kita hrs menyikapinya?

Jgn memakai ukuran waktu yg dipakai oleh manusia, Tuhan ada dlm kekekalan, artinya waktu tdk ada ukurannya, tdk bs diukur dan kata segera menurut Tuhan bisa saja sama dg ribuan tahun waktu manusia. Masih sisa berapa tahun lagi kedatangan Tuhan Yesus kembali? Tidak dapat diukur! Berkembang sebuah teori bhw tahun 2033 bs menjd saat di mana Tuhan Yesus dtg kembali setelah digenapinya nubuatan ttg satu peristiwa yg diyakini oleh sebagian kalangan sbg sebuah tanda terakhir sblum kedatangan Tuhan. Ini tentu hak setiap org dlm berteologi, memiliki pendapat pribadi ttg kedatangan Tuhan yg kedua kali, benar atau salah, akan terbukti oleh waktu, semua prediksi sblumnya telah terbukti menyesatkan bnyk org. Tidak boleh diaminkan, tp tdk boleh langsung dicap sbg suatu penyesatan. Utk hal yg belum terjadi memang hrs dibuktikan dgn waktu.

Masih ada waktu bagi kita utk bertobat dan jg menginjil, supaya lebih bnyk org bertobat sebelum Tuhan Yesus datang kedua kalinya nanti.

Posted in Renungan | Comments Off on Alasan Kenapa Belum Terjadi

Cuma Sebentar Saja

DI 21072023

Mazmur 90:4-6
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.

Benarkah 1 harinya Tuhan = 1000 tahunnya manusia? Bagi yg setuju dgn pandangan ini tentu boleh-boleh saja, begitu jg yang tidak setuju, ada baiknya kita telaah lebih lanjut.

Ayat lain berkata demikian: “Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari” (2 Petrus 3:8). Jadi ingat ada kata ‘seperti’, bukan sama dengan, jadi bhw 1000 tahun manusia itu di hadapan Tuhan hanya seperti 1 hari saja. Surga itu suatu dimensi yg berbeda, secanggih apapun peralatan & teknologi yg dimiliki manusia, belum pernah ada yg berhasil menentukan di mana surga itu letaknya, di galaksi mana, berapa jarak jauhnya dr bumi. Jadi jelas bahwa di surga tidak terjd pergantian hari siang dan malam karena tidak terpengaruh oleh matahari dan bulan. Surga itu nyata tapi berbeda dimensi dgn bumi di mana kita tinggal. Malaikat bisa melihat kita tp kita tidak bs melihat malaikat karena beda dimensi. Jd Tuhan dalam ayat ini menyamakan 1000 tahun manusia dgn 1 hari di mata Tuhan supaya manusia dapat mengerti isi pesan yg ingin Dia sampaikan.

Org yg biasa mengantri berjam-jam ketika mendampingi temannya dan ternyata hanya antri 15 menit akan berkata bhw antriannya cuma sebentar. Ini mgkin bs menjd sebuah gambaran bhw Tuhan yang kekal itu menilai tahun-tahun manusia itu cuma sebentar, 1 hari itu spt 1000 tahun manusia. Pesan yg ingin Tuhan sampaikan adalah bhw hidup manusia itu cuma sebentar di mata Tuhan, karena itulah manusia hrs bergerak cepat, sebelum waktu hidupnya habis di dunia ini, manusia hrs sudah sampai pd tujuan hidup dan melakukan perintah Tuhan, supaya saat nanti menghadapi pengadilan Tuhan, semua bisa dipertanggung jwbkan dgn baik. Ini spt kejar target, deadline hrs tercapai, begitulah kita hrs memandang tahun-tahun hidup kita masing-masing. Walaupun kita mungkin di usia muda sekalipun, sadarlah bahwa kapan saja kematian itu bs datang. Tubuh sehat tp ada org jahat merampok, kematian bs terjd dan kita kehilangan waktu utk hidup.

Kita ini hidup hanya sebentar di mata Tuhan dan jgn kita terlalu yakin umur kira panjang dan masih tersedia bnyk tahun kehidupan, saksikanlah di rumah duka, org meninggal ada yg tua, ada jg yg masih kanak-kanak.

Posted in Renungan | Comments Off on Cuma Sebentar Saja

Belajar Menghitung Hari

DI 20072023

Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Knpa sesuatu itu harus dihitung? Supaya kita tahu apakah jumlahnya sesuai atau tdk dgn yang seharusnya diperlukan atau diinginkan. Jika kurang maka perlu ditambah, jika pas atau lebih, berarti target tercapai.

Mazmur ini ditulis oleh Musa, memang tidak semua lagu dlm kitab Mazmur ditulis Daud, ada bbrpa yg ditulis org lain. Musa yg dalam masa tuanya menulis ttg hal ini, pastinya dia sudah mengalami banyak peristiwa dan juga asam garam kehidupan, kesimpulan yg dia dapatkan tertuang dlm ayat ini. Menghitung hari bukan menghitung mundur hari-hari spt H-2, H-1, dsbnya, tetapi menghitung hari spt Tuhan menghitung hari. Musa meminta agar Tuhan mengajar mereka menghitung hari & dlm pandangan Tuhan, usia hidup manusia itu sangat singkat, digambarkan hanya tidak sampai 24 jam jika menggunakan ukuran 1 hari: kemarin ada, hari ini sudah tidak ada & berlalunya sangat cepat. Ingat bahwa Tuhan itu kekal, umur manusia 70 – 100 tahun amat singkat jika dibandingkan dgn kekekalan. Jd apa makna menghitung hari? Sederhananya adalah pergunakan usia kita untuk mencapai target yg Tuhan tetapkan dlm hidup kita.

Spt saat ingin membangun rumah, hitungan yg tepat akan membuat kita tdk mengalami pengeluaran dana yg berlebihan, untuk itulah semua hrs dihitung supaya pengeluaran tdk membengkak. Menghitung hari bs dimaknai dgn apakah hari ini kita sudah ada di posisi yg tepat spt yg Tuhan inginkan? Apakah hari ini kita sudah menggenapi rencana Tuhan yg Dia rencanakan bagi kita? Ibarat proses satu pembangunan rumah, apakah hari ini sudah sesuai dgn target: penanaman pondasi atau seharusnya sdh tinggal dicat dgn rapi? Apa yg seharusnya sudah kita selesaikan hari ini itu sudah tercapai? Apakah kita sudah sabar spt yg Tuhan mau? Sudah bijak? Panggilan Tuhan dlm proses pengerjaan? Kalau belum, ada ‘harga tambahan’ yg hrs kita bayar nanti dan itu tentu sangat menyusahkan kita. Hari dihitung supaya kita bs mencapai target yg Tuhan inginkan kita capai, dan nantinya kita bs pertanggung jwbkan semuanya di depan pengadilan Tuhan.

Hari ini sudahkah kita menjd pribadi seperti yg Tuhan mau? Atau kita masih belum bisa memenuhi target itu? Ingatlah bhw manusia itu usianya sangat singkat di hadapan Tuhan dan selama masih diberi waktu, pergunakan dgn bijaksana.

Posted in Renungan | Comments Off on Belajar Menghitung Hari

Butuh Proses Untuk Menjadi Pemimpin

DI 18072023

2 Samuel 5:4-5
Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.

Sejak diurapi oleh Samuel menjd raja hingga Daud benar-benar menjd raja, dia hrs jalani proses lebih dari 10 tahun dan semuanya itu membuat Daud bs berkuasa 40 tahun.

Kalau kita perbandingkan antara raja Saul dg Daud, terlihat perbedaan yg perlu dicerna dg baik, Saul terpilih menjadi raja tanpa melalui proses spt yang Daud alami, meskipun Saul hingga matinya tetap sbg raja, tapi kematian yg dia alami sangat tragis, sedangkan Daud di hari kematiannya ada dlm keadaan damai dan kerajaan Israel ada dlm masa kejayaan. Menjd seorg pemimpin tdk hanya cukup pny kemampuan yg hebat, fisik yg bagus, tetapi jg ketaatannya pd perintah Tuhan menjadi 1 faktor penentu yg sangat penting. Saul tidak taat pada perintah Tuhan, takut kehilangan dukungan dr rakyat, membuat dia bertindak melawan Tuhan dan semakin terpuruk dlm dosa-dosa lainnya. Dia hrs kehilangan bnyk keturunannya dan keturunan yg tersisa tidak ada yg menjd raja atas Israel. Beda dg Daud yang mau taat pd Tuhan sehingga keturunan setelah dia tetap memimpin sbg raja Israel.

Keduanya pernah melakukan dosa yg keji di mata Tuhan, tp knpa Daud tidak digantikan oleh Tuhan? Dlm diri Daud ada pertobatan & Daud sadar bahwa tahtanya itu milik Tuhan, tidak dipertahankan seandainya Tuhan akan mengambil dan memberikannya pr org lain. Seringkali org ketika dipercaya Tuhan untuk satu jabatan tertentu, lupa bahwa semuanya itu adalah milik Tuhan, dan dia tidak tela jika Tuhan memberikannya pd org lain. ‘Mencuri’ dr Tuhan, ‘mencuri’ kemuliaan Tuhan, itulah kalimat yg sering kita dengar ketika seseorg mulai merasa memiliki & mempertahankan apa yg diklaim sbg miliknya yg sebenarnya adalah milik Tuhan. Tidak ada pemimpin yg sempurna, tidak ada cara memimpin yg juga sempurna, kecuali semuanya itu ditambahi dg ketaatan pada perintah Tuhan. Pemimpin jgn berubah menjd yg dipimpin, jgn spt Saul yang takut kehilangan dukungan rakyat shga berani melawan perintah Tuhan.

Proses menuju promosi Tuhan, itu membuat org yg menjalaninya mendapatkan semua yg dia butuhkan ketika dia mulai memimpin pd jabatan yg dipercayakan padanya.

Posted in Renungan | Comments Off on Butuh Proses Untuk Menjadi Pemimpin

Pilihan Tuhan Salah?

DI 17072023

1 Samuel 15:23 ILT3
Sebab dosa ramalan adalah pemberontakan, dan kejahatan serta penyembahan terafim adalah kedegilan. Sebab engkau telah menolak firman YAHWEH, maka Dia juga telah menolak engkau menjadi raja.”

Saul dipilih Tuhan menjd raja pertama atas Israel, karena bangsa Israel meminta seorg raja utk memimpin mereka, padahal Tuhan sendiri sejak awal menetapkan diri-Nya yg akan memimpin langsung bangsa Israel (1 Samuel 8:7).

Pilihan Tuhan jatuh pd Saul, namun sejarah membuktikan bhw Saul gagal taat pd firman Tuhan dan Tuhan akhirnya menolak dia sbg raja dan memilih penggantinya yaitu Daud. 1 hal yg menjd pertanyaan adalah: Tuhan itu kan Mahatahu, artinya Dia pasti tahu kalau nantinya Saul akan gagal, kenapa Dia tetap memilih Saul? Ini menarik utk kita mencoba memahaminya, ini persis spt pertanyaan yg klasik: kalau Tuhan tahu Adam dan Hawa itu akan jatuh dlm dosa, kenapa Dia tdk cegah hal itu terjd? Mari kita pelan-pelan mencoba memahaminya. Pertama, manusia itu ialah makhluk hidup yg punya otak dan akal budi, jd kehidupannya tidak 100% ditentukan oleh Tuhan, itulah knpa dlm keKristenan kita jgn percaya pd takdir, karena kita bs mengubah nasib dan jalan hidup kita. Kalau urusan kita dilahirkan di keluarga mana, itu ketetapan yg 100% milik Tuhan, kita tinggal menjalaninya saja, tp utk nasib kita selanjutnya, sebagian ditentukan oleh diri kita sendiri.

Takdir menentukan org jadi kaya atau miskin dan itu dianggap ketentuan Tuhan, tapi dlm banyak kasus, org kaya bs miskin dan orang miskin bs kaya. Saat Saul dipilih Tuhan, dia dinilai oleh Tuhan sanggup untuk memimpin sbg raja atas Israel, namun kepemimpinan Saul ke depannya bergantung pada ketaatan dirinya pd Tuhan, dan ternyata dia gagal. Jd apakah Tuhan salah pilih? Tidak! Saul sndri yg menggagalkan dirinya utk tetap menjadi raja yg disertai Tuhan. Akhir hidup Saul itu sangat mengenaskan, dan keturunannya tdk ada yg menjd raja atas Israel. Pilihan Tuhan tdk salah, tp org yg dipercayakan itulah yang menentukan apa yg akan terjd kemudian. Itu karena manusia diberi Tuhan kehidupan, jadi bs menentukan nasibnya sendiri. Pasangan hidup boleh saja adalah pilihan Tuhan, tapi sadarlah: kelanggengan pernikahan itu juga ditentukan oleh pasangan itu sendiri, mgkin suatu saat bs bercerai. Org yg dipromosikan Tuhan suatu saat bs korupsi, cinta uang, dan berakhir di neraka, jgn heran lagi.

Tuhan tdk salah pilih org, tapi org itu sendiri yang menentukan apakah dia tetap disertai Tuhan atau tidak, berhasil atau gagal, tetap baik atau berubah jd jahat.

Posted in Renungan | Comments Off on Pilihan Tuhan Salah?

Apapun Perintah Tuhan, Lakukan!

DI 15072023

Keluaran 32:27-28
Berkatalah ia kepada mereka: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya.”
Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Membunuh saudara sebangsa tentu sesuatu yg sebenarnya tdk patut dilakukan, apalagi jumlah korban tewas mencapai hampir 3000 org, tp itulah bentuk hukuman Tuhan.

Ada dosa yg hukuman-Nya bs Tuhan tunda bahkan dibatalkan dg alasan tertentu. Musa berusaha utk membatalkan hukuman yang Tuhan rencanakan akibat perbuatan bangsa Israel menyembah patung anak lembu emas dan ini berhasil, tp kemudian kita tahu Musa menyuruh bani Lewi membunuh sdr mereka sendiri dr 11 suku lainnya, hari itu tewaslah kira-kira 3000 orang. Di sini kita belajar dari Musa ttg sesuatu: dia berusaha utk supaya Tuhan jgn menghukum bangsa Israel, tapi di sisi lain, dia jg menunjukkan bhw perbuatan bangsa Israel itu jahat di mata Tuhan serta perlu dihukum berat. Mgkin kita bertanya ttg hal ini: kalau sdh berhasil membujuk Tuhan utk tdk menghukum, knpa Musa sndri yang menghukum bangsa Israel? Jwban secara logikanya adalah lebih baik 3000 org tewas drpd 1 bangsa punah akibat amarah Tuhan, jwban rohaninya jelas yaitu hukuman harus tetap ada, supaya amarah Tuhan surut dan Dia akan kembali mengasihi bangsa Israel.

Benarkah pemahaman kalau pengampunan Tuhan itu berarti Dia tdk menghukum kita? Dlm batas tertentu, bs jadi seperti itu, dosa diampuni dan tdk ada hukuman Tuhan, ini bs kita lihat ketika seorg perempuan yg dibawa kepada Yesus krna kedapatan berzinah, tapi ternyata Yesus tidak menghukum (Yohanes 8:1-11), namun pd kasus lainnya, hukuman tetap dilakukan meskipun diperingan, namun ada jg kasus di mana hukuman Tuhan tetap dijalankan, peristiwa air bah dlm Kejadian 7 bs menggambarkan hal ini. Kedaulatan yang Tuhan miliki menjd sesuatu penentu apakah Dia akan menghukum atau tidak. Hal yg bisa kita pelajari jg dr kisah Musa ini yaitu harus lakukan apapun perintah Tuhan sekalipun itu sesuatu yg kelihatannya kejam dan sangat mengerikan. Entah bgmna perasaan kaum Lewi saat mereka membunuh sdr sebangsa mereka sndri, tapi taat pd perintah Tuhan itu yg terpenting, jika tdk maka kita sendirilah yg akan dihukum Tuhan.

Hukuman Tuhan berikan supaya manusia itu jera berbuat dosa melawan Tuhan, tp semua ini kadang belum bs membuat manusia jera mengulangi dosa yg sama.

Posted in Renungan | Comments Off on Apapun Perintah Tuhan, Lakukan!

Mengikuti Suara Terbanyak

DI 14072023

Keluaran 32:2, 4
Lalu berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.”
Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”

Harun dan Musa adalah kakak beradik yang Tuhan panggil utk membawa bangsa Israel keluar dr Mesir, namun dlm kisah ini terlihat bgmna Harun justru mengikuti keinginan dr org Israel utk membuat suatu benda sebagai pengganti Tuhan, pdhal jelas bhw Tuhan dlm 10 perintah-Nya melarang bangsa Israel utk membuat suatu apapun sbg pengganti dari Tuhan utk disembah. Jelas ini adalah suatu pelanggaran yang sangat parah karena dosa penyembahan berhala itu hukumannya akan diterima hingga keturunan keempat karena penyembahan berhala dipersamakan dgn kebencian terhadap Tuhan: “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku” (Keluaran 20:5).

Suara terbanyak belum tentu suara yg benar dan patut utk diikuti, ini terlihat dr peristiwa orang Israel menyembah patung anak lembu emas. Ada ungkapan bhw suara rakyat ialah suara Tuhan, ini perlu kita pahami sebatas di dlm dunia politik saja, karna tidak cocok utk dipraktekkan dalam kehidupan keKristenan, suara Tuhan bukan bersumber dr suara yang manusia hasilkan, firman Tuhan tidak bs kita samakan dgn suara terbanyak rakyat. Trend tercipta dr budaya manusia, tp trend itu tidak selalu sejalan dgn kebenaran firman Tuhan. Di sinilah kita perlu waspada dgn banyaknya muncul pengajaran-pengajaran yg membuat org Kristen tersesat pikirannya dan tidak lagi taat sepenuhnya pd firman Tuhan karena dr pengajaran sesat itu terbentuk suara banyak org yg membenarkan pengajaran itu padahal jelas bhw itu tidak sejalan dgn tujuan firman Tuhan itu diberikan untuk umat Tuhan. Kalau org bnyk berkata sesuatu dosa itu bukan lagi dosa, jangan terpancing utk mengikutinya.

Pegang kebenaran firman Tuhan, apapun yg menjd pendapat bnyk org tentang itu, jangan mudah digoyahkan pemahaman kita, setia & taat pd kebenaran firman Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Mengikuti Suara Terbanyak

Pentingnya Menjaga Kesehatan

DI 13072023

1 Timotius 5:23
Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.

Timotius punya sedikit kelemahan tubuh dan rasul Paulus mengingatkan untuk mengatasi kelemahan itu dengan mengusahakan agar pencernaan Timotius tdk menjd masalah yg serius nantinya.

Kesehatan adalah salah satu modal utama yg kita miliki, apapun profesi kita. Gangguan pd salah satu organ tubuh tentu sedikit bnyk mempengaruhi aktivitas yg kita lakukan dlm kehidupan kita sehari-hari. Jika kita sdh tahu organ tubuh mana yg rentan utk terganggu, ada baiknya kita berusaha utk mengatasinya dgn benar sehingga bs meminimalisir untuk supaya tdk sering ‘kumat’ gangguannya. Di zaman modern ini mudah sekali untuk bisa mendapatkan informasi kesehatan di media yg ada, baik media elektronik, medsos, dan jg melalui media lain yg terjangkau internet. Perlu jg paham ttg pantangan yg berkaitan dgn kelemahan organ tubuh yang kita miliki, supaya nantinya kita mampu mencegah utk kelemahan itu menjd suatu penyakit serius yg tentu saja sangat berpengaruh buruk bagi aktivitas keseharian kita. Kesehatan hrs kita jaga, supaya aktivitas kerohanian juga bisa lancar kita jalani.

Umur panjang sangat dipengaruhi kualitas kesehatan masing-masing kita, pola hidup & pola makan yg benar perlu diterapkan, tapi jgn lupa bhw kesehatan itu jg adalah Tuhan yang memberikannya utk kita: Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu (Keluaran 23:25). Jadi selain mengusahakan kesehatan dgn ilmu kesehatan dan cara-cara medis, perlu jg kita perhatikan mengenai hal ibadah kita pd Tuhan. Kesehatan jiwa sangat berkaitan dgn tubuh dan roh kita, shga perlu jg mendpt perhatian yg khusus. Jiwa yg tdk sehat tentunya bs berpengaruh pada kondisi tubuh jasmani serta membuat roh kita ikut jg menjd lemah. Jadi perlunya kita menjaga 3 hal penting ini yaitu kesehatan tubuh, jiwa & roh kita, sehingga kita mampu beraktivitas dgn baik dan jg melayani Tuhan dgn efektif.

Tubuh yg lemah mempengaruhi mood kita, dan mood kita mempengaruhi gairah untuk beraktivitas, jagalah kesehatan tubuh, jiwa & roh kita senantiasa.

Posted in Renungan | Comments Off on Pentingnya Menjaga Kesehatan