DI 18072017
Ulangan 6:12
- maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
Ujian paling berat bknlah pd saat kita ada dlm masalah terberat yg pernah ada, tp justru saat kita diberkati Tuhan dan memiliki segalanya.
Mengapa Tuhan memberi peringatan pd bangsa Israel justru saat mrka blm masuk ke dlm Tanah Perjanjian? Kalau bhsa manusia bilang begini: “Kan blm kejadian, gak etis dicurigain yg jahat”. Bkn Tuhan curiga, tp krna Dia yg menciptakan manusia, Dia tahu persis karakter manusia yg cenderung merasa mampu dan mudah melupakan Tuhan.
Bnyk anak Tuhan yg dulunya hidup susah kemudian Tuhan berkati dg berlimpah, mulai sedikit demi sedikit melupakan Tuhan. Wujudnya apa? Mudah saja, sdh jarang atau tdk sama sekali berdoa tiap hari, tdk lg baca Alkitab, hr Minggu sibuk liburan shga tdk ibadah, dsbnya. Jgn anggap enteng hr Minggu tdk ibadah, itu tanda kita mudah melupakan Tuhan.
Yg Tuhan berikan pd kita itu bkn menjd milik kita scra permanen, suatu saat jika Dia mau ambil, kita tdk bs berbuat apa-apa. Bkn Tuhan itu kejam mengambil semuanya, Dia mau kita tdk masuk neraka pd akhirnya, lebih baik bsrtobat di dunia drpd setelah mati br menyesal. Ini bkn soal sok rohani, tp ini antara kita dg Tuhan. Ada hitung-hitungannya.
Ingatlah selalu akan Tuhan dlm hidup kita, jgn lalaikan utk beribadah pd Tuhan dan menjalankan disiplin rohani scra teratur. Semuanya akan berguna pd saat yg diperlukan, walaupun skrg blm terlihat gunanya. Takutlah akan Tuhan krna Dia yg punya otoritas dlm hidup kita, kalau Dia menentukan detik ini kita mati, kita tak bs mengelak. Waspada spya hati kita tetap melekat dg hati Tuhan, bangun hubungan yg intim dg Tuhan, lakukan Firman-Nya, jgn lakukan yg Tuhan tdk suka. Ingatlah akan Pencipta kita di setiap detik hidup kita, semua akan kita pertanggung jwbkan pd Tuhan. Biarlah kita didapati berkenan di hadapan Tuhan