Menjadi Baru 

DI 15012018 
2 Korintus 5:17 KJV 

Therefore if any man be in Christ, he is a new creature: old things are passed away; behold, all things are become new. 

  • Karena itu jika siapa saja menjadi ada di dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru: hal-hal lama telah mati; lihatlah, segala sesuatu menjadi baru. 

Sekilas kita bc ayat ini kelihatannya biasa, tp renungkan, bgmna caranya sesuatu yg lama bs menjd baru? Mustahil sbnarnya. 
Sesuatu yg kita beli misalnya, meskipun kita rawat dg baik, tetap tdk bs dikatakan baru, keadaan bendanya tdk berubah, tetapi seberapa lama wkt benda itu menjd milik kita, itulah yg menyebabkan benda itu bkn benda yg baru lg, sdh benda yg lama kita miliki. 
Lalu bgmna kita memahami ayat ini? Kita ini menjd ciptaan baru dg syarat kita ada di dlm Kristus. Siapa Kristus itu? Dialah yg diutus Bapa utk menyelamatkan kita, yaitu Tuhan Yesus. Jd kalau ada yg tdk percaya Tuhan Yesus, dia ada di luar Kristus, bkn ciptaan baru. Jd kita ini ‘produk lama’ yg oleh Kristus mengalami proses diubah menjd ciptaan baru. Ciptaan pasti ada penciptanya, Tuhan mencipta kita kembali shga kita menjd ‘baru’. Pengertian baru itu bs sesuatu yg blm pernah ada sblumnya, atau sesuatu yg diproduksi di waktu skrg. Misalnya, minuman jenis A, produk br krna muncul dg merk baru dan blm pernah ada sblmnya. Minuman yg diproduksi hr ini, jg dikatakan baru, bkn produksi lama. 
Kristus mencipta kita menjd baru dg mematikan semua yg lama, spt org meninggal dikatakan ‘pass away’. Selama yg lama tdk mati dan disingkirkan, maka mustahil kita menjd ciptaan baru. Ini bkn spt anggapan bnyk org bhw setelah dibaptis air, maka dia menjd ciptaan baru. Baptisan adalah bukti dan kesaksian bhw kita percaya pd Kristus yg mengampuni dosa kita. Tp apakah otomatis menjd ‘baru’? Ternyata tdk, bnyk hal lama ternyata masih ‘hidup’ dlm diri org yg telah dibaptis. Baptisan tdk lgsg mengubah karakter buruk seseorg, tp proses Tuhanlah yg mengubahnya 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.