Takut Akan Tuhan

DI 16022019

Pengkhotbah 3:14 KJV
I know that, whatsoever God doeth, it shall be for ever: nothing can be put to it, nor any thing taken from it: and God doeth it, that men should fear before him.

  • Aku mengetahui bahwa apapun yang Tuhan perbuat, itu akan menjadi abadi, tidak ada yang dapat ditaruh di atasnya, atau apapun diambil darinya, dan Tuhan lakukan itu, supaya manusia harus takut di hadapan-Nya

Pasal dlm ayat ini bcra ttg hidup manusia yg terdiri dari musim dan saat utk sesuatu, itu trs menerus terjd dr generasi ke generasi, dan ternyata semuanya bertujuan spya kita hidup takut akan Tuhan di hadapan-Nya.

Kelahiran, kematian, kehilangan, mendapatkan, suka dan duka, dsbnya, semuanya Tuhan tunjukkan pd kita spya kita menjalani hidup ini dg bijaksana, krna setiap dr kita akan mempertanggung jwbkan semuanya pd Tuhan. Jd hidup ini bkn sekedar kita jalani bgtu saja, dilahirkan, dibesarkan, menikah, menjd tua, tp musim dlm kehidupan kita selalu membw perubahan yg bs membuat kita menjauh dr Tuhan. Kalau kita tdk menjaga diri kita maka ada kemungkinan kita utk kalah melawan tekanan hidup dan godaan yg dtg menghampiri kita.

Takutlah pd Tuhan, Dia yg menentukan nasib hidup kita. Dia mengawasi kita setiap saat, dan Dia ingin kita hidup bahagia. Masalah akan selalu ada, krna hidup ini spt musim-musim yg dtg silih berganti. Tdk semua masalah bs kita atasi dg kemampuan kita sndri, kita butuh Tuhan sbg Penolong bagi kita. Itulah alasan mengapa kita hrs hidup takut akan Tuhan, krna Tuhan mengasihi org yg hidup takut akan Tuhan, org yg menghormati Dia dan menaruh harapannya pd Tuhan.

Tuhan menaruh tujuan-Nya utk setiap hidup kita, Dia ingin itu terwujud dan hidup kita menjd berkat bagi bnyk org. Dia ingin kebesaran-Nya dinyatakan shga bnyk org menjd percaya dan mengakui bhw Dialah Tuhan yg benar. Gunakan hidup ini sebaik-baiknya, jgn disia-siakan bgtu saja. Jgn kalah melawan situasi, tetapi kita hrs menang melawannya. Bersama Tuhan akan kita lewati

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.