Sukacita Bersama

DI 31072014

1 Yohanes 1:4 Amplified Bible
And we are now writing these things to you so that our joy [in seeing you included] may be full [and your joy may be complete].

Dan kami sekarang menulis hal-hal ini kepadamu supaya sukacita kami [termasuk di dalam melihat kamu] boleh menjadi penuh [dan sukacitamu boleh menjadi lengkap]

Berbagi kabar dan berita sering kita temui dlm bentuk broadcast-broadcast yg kita terima di media sosial yg kita miliki. Tujuannya utk berbagi informasi dan hal-hal lain yg berguna, namun kadang juga disalahgunakan utk menebar isu yg negatif.

Rasul Yohanes berbagi nasehat, pemahaman firman, pengalaman hidupnya melalui surat yg dia tulis. Saat itu teknologi blm ada, komunikasi jarak jauh hanya melalui surat yg ditulis kemudian diantar kepada si penerima. Dg menulis surat ini, rasul Yohanes merasakan sukacitanya menjadi penuh dan berharap tulisannya membuat sukacita yg membacanya menjd lengkap.

Apa yg kita komunikasikan dg org lain akan membw dampak, tergantung isi berita atau perkataan yg kita sampaikan. Menyampaikan berita gembira akan membuat org lain gembira, menyampaikan berita buruk membuat org jd gelisah. Isi perkataan kita akan mempengaruhi suasana hati yg mendengarnya.

Belajar utk memilih kata-kata yg tepat, org umumnya lebih senang jika kita jujur menyampaikan sesuatu. Kalau org itu suka ‘to the point’, kita jgn ‘muter-muter’ dlm berbicara. Kalau emosinya labil, gunakan kata-kata yg tepat shga tdk begitu membuat emosinya ‘naik atau turun’, bkn artinya boleh bohong namun hanya memperhalus makna sesuatu yg kita sampaikan. Pelajari cara org lain berkomunikasi dg kita.

Mgkin kita senang menulis, tulislah sesuatu yg berguna dan membuat org lain diberkati melaluinya, tulisan beda dg bcra langsung, tulisan bs didokumentasikan sedangkan org jarang merekam pembicaraan yg terjd (kecuali kaum jurnalis). Bnyk hal bs kita share-kan melalui tulisan yg kita buat. Biarlah sukacita kita penuh.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.