DI 20072021
2 Raja-raja 13:2
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia hidup menuruti dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Ia tidak menjauhinya.
Dosa ternyata bs ‘menular’ shga bkn saja 1 org yg melakukan dosa, bahkan kelompok atau malah satu bangsa bs ikut melakukan dosa yg sama.
Yerobeam awalnya memiliki kesempatan emas utk menjd pemimpin yg didukung penuh oleh 10 suku bangsa Israel akibat dr arogannya raja Rehabeam saat menjd raja, namun ternyata dia malah berdosa terhadap Tuhan dan menyebabkan org Israel turut melakukan dosa yg sama dg yg dia lakukan. Sbg pemimpin tentunya pny daya tarik khusus dan kharisma di mata mrka yg mendukungnya, di sinilah bila tdk menjaga tingkah laku, maka org lain akan meniru apa yg dia lakukan, sekalipun hal itu merupakan dosa di mata Tuhan. Dlm hal ini pemimpin dianggap sbg org yg jauh melebihi rata-rata kualitas org lainnya, shga patut dijadikan contoh dan teladan, tentu jika yg dilakukan itu adalah hal yg baik dan positif, ini menjd sebuah ‘berkat’ bagi bnyk org, tp jika yg dilakukannya itu dosa dan hal yg negatif, ini tentu sangat negatif pengaruh yg ditimbulkannya.
Kita hidup di zaman yg menganggap agama hanya sbg sebuah identitas saja, bukan sbg sebuah kehidupan rohani yg hrs dilakukan dg penuh tanggung jawab, krna kehidupan kita pastinya akan menjd sorotan bnyk org, apalg jika kita memiliki posisi strategis dlm komunitas ataupun dlm masyarakat. Dlm jenis hubungan apapun, saat terjd komunikasi maka akan ada hal-hal yg tanpa kita sadari bs sangat mempengaruhi hidup kita. Bahayanya jika komunitas yg kita ikuti adalah kelompok org-org yg hidup berdasarkan kebenaran versinya sndri. Aturan-aturan dlm agama dicampur adukkan dg jalan pemikiran yg disesuaikan dg keinginan diri sndri, maka tak heran kita dapati realita bhw ada org yg menganggap sesuatu yg menurut Tuhan itu adalah dosa, menjd sesuatu yg ‘bukan dosa’ setelah dikemas dg jalan pemikiran yg kompromi dg kelemahan manusiawi tiap org, jika ini ditularkan maka dlm satu komunitas akan punya pandangan yg sama yaitu bhw dosa itu ‘bukan dosa’.
Tularkanlah cara hidup yg sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, saringlah cara berpikir asing yg berusaha mempengaruhi cara berpikir kita yg awalnya sdh sejalan dg apa yg Tuhan inginkan.