DI 24062022
2 Samuel 12:13-14
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.”
Seharusnya Daud mati karena dosa yg dia buat terhadap Uria dan Batsyeba, tp Tuhan memberi ‘keringanan’ dgn memberikan pengampunan tp tetap memberikan hukuman berat pd Daud, dan ini tentu ada pertimbangan Tuhan.
Tentu kita tdk mgkin bs tahu secara pasti apa yg menjd pertimbangan Tuhan mengenai dosa yg Daud lakukan ini, tp bila kita mencoba memakai logika, mgkin kita bs temukan bbrpa alasannya, pertama, bila Daud dihukum Tuhan hingga mati, tentu ini bs merepotkan seluruh kerajaan Israel, siapa yg harus menggantikan Daud? Bisa jd ada yg ingin memberontak, atau sisa-sisa dari para pengikut Saul yg setia berusaha mengambil alih kekuasaan, tentu ini membahayakan keamanan di seluruh wilayah Israel tentunya. Kedua, karna ada perjanjian antara Tuhan dgn Daud berkaitan dgn jabatan Daud sbg raja, tentu Tuhan tdk bisa melanggar isi perjanjian itu krna Dia itu setia, tp Dia jg adil, tetap mempertahankan Daud dalam posisinya sbg raja yg dipilih Tuhan sndri, tapi jg memberikan hukuman yg berat bagi Daud dan keturunannya, ini jg karena Daud menyesal dan mau bertobat. Ketiga, kematian yg seharusnya menimpa Daud, dialihkan pd anak hasil dosa yg Daud perbuat, anak hasil perzinahan, ini sebagai sebuah pembuktian bhw Tuhan memang murah hati dan penyayang, tapi jg Dia tegas dan tidak kompromi dgn dosa yg Daud perbuat.
Mgkin kita spt Daud, pernah berbuat dosa besar tp masih menikmati keadaan yg baik, walaupun kita tetap hrs menanggung akibat dr dosa yang kita perbuat sebelumnya. Sebagian org ada yg justru mempermainkan kemurah hatian Tuhan dgn terus hidup dlm dosa, yg penting mengakui, bilang bertobat, pasti dosa akan diampuni, Dia sendiri yg mengajar utk mengampuni 70×7 kali bila ada orang yg berdosa dtg meminta ampun. Hati-hati dgn pikiran sesat spt itu, Tuhan tidak mgkin bs kita bohongi dan kita tipu dgn sebuah pertobatan yg palsu, Dia tahu isi hati kita. Mgkin dgn alasan keutuhan keluarga kita, Tuhan masih memberikan kita kesempatan hidup dan masih punya sumber penghasilan padahal dosa yg kita lakukan sangat jahat di mata Tuhan, kalau kita dihukum mati oleh Tuhan, bgmna nasib anak & keluarga kita? Tunjukkan pertobatan dg sebuah perubahan hidup ke arah kekudusan seperti yg Tuhan perintahkan utk kita lakukan. Jgn ulangi dosa yg sama dan lawanlah dgn sekuat tenaga bila keinginan utk berbuat dosa itu muncul lagi dan berusaha menyeret kita kembali, mengasihi Tuhan lebih dr siapapun dan apapun jg, ini yang bs menolong kita utk memiliki takut akan Tuhan dlm hidup kita.
Hargai setiap pengampunan yg kita terima dari Tuhan, tunjukkan dgn berusaha utk hidup kudus dan berkenan di hadapan Tuhan, Dia pasti akan memberi kita kemampuan utk hidup kudus.