Kalau Tuhan Tidak Memberkati

DI 08072022

Ayub 1:9
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?

Iblis tahu kelemahan manusia, salah satunya di dlm hal berkat Tuhan, kalau Tuhan tdk memberi berkat-Nya lagi, masihkah ada manusia yg tetap hidup takut akan Tuhan?

Kalau kita tidak mendapat apa-apa dari Tuhan, apakah kita masih mau percaya pd Tuhan dan tetap hidup kudus dan takut akan Tuhan? Masih bs tulis status di medsos dgn kalimat bersyukur dan yang positif? Masih bs berkata dan bersaksi bhw Tuhan itu baik? Kenapa orang menyembah sesuatu? Salah satunya karena yang disembah diyakini bs memberikan hidup yg lebih baik dan menerima banyak harta dan kebaikan. Model ini spt sebuah transaksi: saya sembah kamu karna saya mau terima banyak dgn kamu, pokoknya semua syarat saya akan penuhi, bagian kamu adalah menjaga saya dan membuat hidup saya bahagia. Penyembahan terhadap Tuhan dengan model spt ini tentu saja sangat salah, dasarnya adalah transaksi bukan karena mengasihi, tentu tidak akan bertahan lama, jika ada tuhan lain yg bs memenuhi keinginannya, dia akan berpaling dan meninggalkan tuhan yg lama. Kenapa ada yg murtad meninggalkan Tuhan, salah satunya karena menemukan tuhan baru yg lebih hebat & cocok utk disembah. Apakah Tuhan disamakan spt baju yg dibeli karena kita suka dan cocok dg selera kita?

Ayub sempat mengucapkan hal baik saat baru saja menyadari apa yg terjadi, tp karena diajak berdiskusi dgn teman-temannya, maka muncul perbincangan yg pd akhirnya memancing emosi Ayub shga dia mengucapkan kata-kata yg tidak seharusnya dia katakan. Ini jg yg perlu utk kita perhatikan saat berusaha utk menghibur org yg sdg mengalami sesuatu yg buruk, jgn mengajak berbicara terlalu banyak, lebih baik sedikit bcra dan diakhiri dgn doa, bs dilanjuti dgn memberi sesuatu sesuai dgn yg sdh disiapkan. Jika kita mengalami spt yg Ayub alami, tidak menerima lagi dr Tuhan tp malah Tuhan mengambil semua yg dulu Dia berikan, tetaplah bersyukur dan mau tetap hidup takut akan Tuhan, ingat bhw semua ini hanya sementara, Tuhan menguji kita dengan batas waktu yg Dia tetapkan. Komentar org lain bs saja sangat menggelitik telinga, tapi tetaplah menjaga pikiran kita tetap jernih dan hati tetap mengasihi Tuhan, jika kita mampu bertahan, ini akan membawa dampak yg positif untuk masa depan kita. Tuhan tahu batas kekuatan kita, Dia akan ‘muncul’ di waktu yg sdh Dia perhitungkan dgn baik demi kebaikan kita.

Jika Tuhan tdk memberikan, tetap bersyukur utk apa yg pernah Tuhan berikan, Dia tdk memberi karena pasti ada alasannya, bukan karena Dia tdk lagi mengasihi kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.