DI 11072022
Ayub 42:8-9
Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.”
Maka pergilah Elifas, orang Téman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.
Tentu kita ingin menjd org yang permintaannya akan diterima Tuhan, dari kisah Ayub kita dapati ada 2 kriteria khusus yg membuat Ayub menjadi org yg permintaannya didengar Tuhan.
Tentu Ayub bukan org yg sempurna, dari 2 ujian yg dialaminya, dia hanya sukses 1x dan ujian yg kedua dia gagal tp ditolong oleh Tuhan sendiri, jd 2 kriteria ini memang apa yang Tuhan sendiri i ingin dapati dlm diri setiap kita. Pertama, org yg menjadi hamba di hadapan Tuhan, artinya orang yg hidupnya utk Tuhan, hidup yg taat & berkenan di hadapan Tuhan. Ini bukan soal menjd fulltime atau bukan, tp ini ttg mengabdikan diri pd Tuhan dgn hidup benar di hadapan Tuhan. Apapun yg jd profesi kita, berapapun usia kita, di manapun kita berada, yg kita lakukan, yg kita perkatakan, kita lakukan utk Tuhan dan memuliakan Tuhan. Kita mgkin org yg kaya di hadapan manusia, kita mgkin org yg punya kekuasaan dan pengaruh yg besar, tp ketika berhadapan dgn Tuhan, semua itu tidak kita banggakan karena kita tahu bahwa itu adalah kepercayaan dr Tuhan, apa yg Tuhan percayakan, kita kelola dgn baik, memberi bnyk keuntungan bagi Tuhan dan sesama, kita juga berani untuk mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan nanti. Jgn ada kesombongan di hadapan Tuhan, justru kita akan direndahkan & tdk bs Tuhan pakai secara maksimal.
Kedua, berkata yg benar ttg Tuhan. Ini hal yg tdk sulit jika kita suka membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari, punya hubungan dgn Tuhan yg intim dan bertumbuh. Spt kita bergaul dgn teman kita, makin bnyk kita berkegiatan dan menghabiskan waktu bersama, kita akan makin tahu dan mengenal pribadinya lebih dalam. Utk bs berkata benar ttg Tuhan, perlu bergaul karib dgn Tuhan, melewati proses dan ujian, kita lihat karya Tuhan, kita lihat bgmna cara Tuhan saat Dia memberikan solusi bagi kita. Dari sejarah yg kita baca melalui Alkitab, kita belajar sifat dan karakter Tuhan, apa yg jd kehendak-Nya dan apa yg tdk Dia sukai, dan masih bnyk hal lainnya. Dr pengalaman berjalan dlm Tuhan, kita bersaksi ttg Tuhan dan kuasa-Nya, shga org lain jg makin tahu ttg pribadi Tuhan melalui kesaksian dan jg sharing yg kita bagikan. Org yg bnyk bicara ttg Tuhan belum tentu berkata yg benar ttg Tuhan. Tentu ini butuh proses dan pertumbuhan, waktu yg panjang untuk terus belajar makin mengenal pribadi Tuhan. Menjd berkat bukan sekedar bisa memberi hal yg sifatnya materi atau uang, tapi membagikan pengetahuan yg benar ttg Tuhan, ini jg perlu kita miliki.
Menjd hamba dan berkata yg benar ttg Tuhan, keduanya perlu kita miliki, shga kita makin lama makin bergairah bergaul dgn Tuhan karena Dia mendengar dan menerima permintaan yang kita ajukan pada Tuhan.