DI 02122014
Lukas 22:2-4
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak. Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Semudah itukah iblis (satan) masuk ke dlm diri Yudas Iskariot? Dlm ayat ini terlihat begitu mudah sekali, tanpa ada perlawanan. Dari 3 kitab Injil yg mencatat kisah ini, hanya dlm kitab Lukas diceritakan Yudas ‘kemasukan’ iblis.
Dlm kepercayaan/agama lainnya, jg bnyk ditemui kisah seseorg dimasuki roh dr di luar dirinya. Ada yg kemasukan roh dewa, ada yg kemasukan roh jahat, ada kemasukan roh org yg sdh mati, dsbnya. Bgmna dg ke-Kristenan? Kita dipenuhi Roh Kudus, Roh Kudus memenuhi hidup kita artinya Roh Kudus masuk dlm hidup kita.
Yudas Iskariot termasuk dr 12 murid yg kemudian menjd 12 rasul, tentu saja bkn org sembarangan:
Markus 3:14-15
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
Org yg diberi kuasa mengusir setan, knpa justru iblis bs memasuki dia?
Setiap hr bersama Yesus, koq bisa iblis dg mudahnya masuk ke Yudas Iskariot? Apa sebabnya?
Ini peringatan bagi kita semua. Ini yg dimaksud dg perkataan : “dekat di mata, jauh di hati”. Yudas Iskariot setiap hr sejak dipanggil menjd murid-Nya selalu ada bersama Yesus, mendengar pengajaran Yesus, melihat Yesus melakukan mujizat, dsbnya. Secara fisik ‘dekat’ dg Tuhan, tp secara hati ‘jauh’ dg Tuhan, Yudas sering ‘korupsi’ uang kas rombongan krna dia bendaharanya, sering berkomentar yg berlawanan dg pemikiran Yesus. Kalau hati ‘jauh’, apa gunanya ‘kedekatan’ secara fisik.
Di akhir zaman ini kita memang hrs ekstra waspada, bnyk ‘pendeta’ dan org Kristen spt Yudas Iskariot, hati-hati.