DI 03122014
Yakobus 4:13-15 NLT
Look here, you who say, “Today or tomorrow we are going to a certain town and will stay there a year. We will do business there and make a profit.” How do you know what your life will be like tomorrow? … What you ought to say is, “If the Lord wants us to, we will live and do this or that.”
Lihat di sini, kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami akan pergi ke sebuah kota tertentu dan akan menetap di sana setahun. Kami akan berbisnis dan membuat keuntungan.” Bagaimana kamu tahu akan seperti apa hidupmu besok? … Apa yang seharusnya kamu katakan adalah: “Jika Tuhan berkehendak kami untuk itu, kami akan hidup dan lakukan ini atau itu.”
Apa target Anda di 2015? Visi dan misinya apa? Rencana untuk tahun depan apa? Ini semua yg sering org tanyakan pd kita.
Apa yg Alkitab katakan ttg ini? Agaknya bertentangan dg prinsip kesuksesan mnrut dunia. Org yg tak punya visi, misi, rencana maupun ‘impian’ dianggap sbg org yg tdk punya masa depan krna masa dpn ditentukan apa yg kita buat hr ini. Ini kata dunia. Alkitab berkata lain: “Jika Tuhan berkehendak …”
Apa artinya tdk perlu punya visi, misi, rencana dan impian? Ikuti maunya Tuhan saja?
Visi dan misi lahir dr hasil ‘rapat’ dg sekelompok pemimpin sebuah organisasi, maka seharusnya kita sbg org percaya jg mengadakan ‘rapat’ dg Tuhan utk visi dan misi kita tahun 2015. Membicarakan masa depan kita dg Tuhan, apa yg hrs dilakukan (misi) spya maksud Tuhan atas hidup kita (visi) itu terwujud.
Bnyk org takut ‘rapat’ dg Tuhan, knpa? Krna punya pemikiran rencana yg sdh diaturnya sendiri akan ditolak Tuhan. Jd spt sepasang kekasih yg tdk direstui orgtuanya, bertindak nekad: hamil duluan, shga orgtuanya ‘terpaksa’ menikahkan mrka, bnyk org yg nekad melakukan visi misi sndri tanpa persetujuan Tuhan, dg berpikir nanti kalau ada apa-apa, tinggal doa dan pasti Tuhan tolong. Ini pikiran yg sesat.
Sdh ‘rapat’ dg Tuhan ttg visi misi hidup kita?