DI 07072025
Hakim-hakim 13:24
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.
Menyediakan kebutuhan untuk anak kita, itu sesuatu yg seharusnya dilakukan sbg orang tua mereka, tetapi menjadikan mereka anak yg diberkati Tuhan, itu perlu suatu didikan yg benar.
Sebagian org menganggap anak itu sekedar ‘titipan’ belaka, memang benar anak kita itu punya-Nya Tuhan, tapi apa iya Tuhan sampai menitipkannya pd kita? Logika hrs dipakai ya, contoh: kita oleh teman dititipkan makanan, apakah kita boleh membuka makanan itu lalu memakannya? Cuma dititipkan berarti harus dikembalikan dgn utuh, bukan? Lalu jika anak itu meninggal waktu kecil, kenapa orgtuanya meraung-raung lalu menyalahkan Tuhan yang ‘mengambilnya’ kembali, lho katanya anak itu dititipkan Tuhan pd kita, waktu Dia ambil knp kita meraung-raung? Apa jahat kalau Tuhan mengambil yg memang adalah milik-Nya? Di mana ayat dlm Alkitab yg berkata bhw anak itu titipan Tuhan? Hari-hari dgn pemahaman yg keliru! Pola pikir kita itu jadi aneh dan tidak Alkitabiah. Anak adalah pemberian dr Tuhan yg harus kita didik, besarkan, dan menjadikan mereka spt anak panah di tangan pahlawan: “Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, & buah kandungan adalah suatu upah” (Mazmur 127:3).
Bgmna menjadikan anak kita menjd seorang anak yg diberkati Tuhan? Tentunya kita harus paham bgmna seseorg diberkati Tuhan. Dlm banyak ayat di Alkitab, terutama dlm Amsal, kita temukan bgmna ciri-ciri anak yg dididik dgn benar oleh orgtuanya. Itulah yg harus jd pedoman kita, didikan hrs dilakukan supaya masa depan mereka itu cerah, memberkati banyak orang dan menyenangkan hati Tuhan. Salah dlm mendidik bs membuat masa dpn mereka suram, mereka menjd org jahat dan menjd sumber masalah bagi lingkungannya. Didiklah anak kita sesuai dgn kebenaran yang bersumber pada firman Tuhan, ditambah dgn pengetahuan ttg parenting yang baik, karena mereka terdiri dr roh, jiwa dan tubuh, didikan kita juga hrs mengena pd 3 unsur ini supaya mereka memiliki roh yg kuat, jiwa serta tubuh yg sehat. Dekatkan mereka pd Tuhan, penuhi mereka dgn banyak pengetahuan serta rawat tubuh mereka dg pola hidup yg sehat, semua hrs seimbang dan tepat porsinya.
Anak kita adalah pemberian Tuhan, milik-Nya yg jg menjadi milik kita, jadi bukan 100% anak itu sepenuhnya milik kita, kalau titipan itu tdk satu persen pun anak itu milik kita, jadi anak adalah milik kita bersama dgn Tuhan.