DI 11062015
2 Tesalonika 1:3 NLT
Dear brothers and sisters, we can’t help but thank God for you, because your faith is flourishing and your love for one another is growing.
Saudara dan saudari terkasih, kami tidak dapat menolong, tapi bersyukur pada Tuhan karena kamu, karena imanmu bertumbuh subur dan kasihmu satu sama lain bertumbuh meningkat.
Iman dan kasih itu saling berhubungan. Tak mgkin kita mengasihi seseorg jika kita tdk mempercayainya, makin kita percaya pd seseorg, makin kita mengasihinya.
Iman pd Tuhan akan terlihat dr kasih pd sesama, krna ketika seseorg masih percaya pd Tuhan, dia percaya masih ada kasih dlm dunia ini. Dia msh percaya bhw Tuhan ‘bergerak’ di dlm hidup org yg percaya kepadanya, dan menaruh kasih-Nya pd setiap org sehingga terjd saling mengasihi.
Iman yg bertumbuh ‘subur’ adalah iman yg ‘dirawat’ dg baik, spt tanaman subur adalah hasil perawatan org yg menanamnya. Iman itu perlu diberi ‘makan’ yaitu melalui perenungan Firman Tuhan dan mengalami pengalaman dr apa yg telah direnungkan, melihat bukti nyata kebenaran Firman Tuhan, itu yg membuat iman bertumbuh dg ‘suburnya’. Iman yg kuat pd Tuhan menandakan kasih yg semakin dlm pd Tuhan.
Org yg mengasihi Tuhan pasti jg mengasihi sesamanya, makin ‘subur’ iman seseorg maka makin meningkat kualitas kasih di dlm dirinya, kasihnya itu berlimpah, meluap keluar dr dlm hatinya shga bs dirasakan oleh semua org yg ada di dekatnya. Spt air sungai yg meluap keluar dr batas sungai, kasih seseorg yg imannya ‘subur’ itu ‘membanjiri’ hidup org-org yg ada di dekatnya.
Org yg tulus mengasihi memang semakin sulit kita temukan, tdk bs dinilai dr penampilan luar seseorg, tp kalau dia pny hubungan yg baik dg Tuhan, maka hatinya jg tulus, sehingga tak ada niat jahat terhadap org lain. Iman dan kasih itu saling mempengaruhi satu sama lainnya. Keduanya bertumbuh sejajar, hubungan dg Tuhan diseimbangkan dg hubungan dg sesama, mengasihi Tuhan pasti jg mengasihi sesama.