DI 23042025
Roma 12:1 ILT3
Oleh karena itu saudara-saudara, melalui kemurahan Elohim aku menasihati kamu agar mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, kudus, berkenan kepada Elohim, itulah ibadahmu yang bijak.
Ibadah Kristen berbeda dgn ibadah dalam PL yg sebenarnya hanya dilakukan oleh bangsa Israel saja. Dulu ada persembahan hewan & tumbuhan tapi ibadah Kristen lebih menekankan hidup dlm tubuh sebagai persembahan yg bijak/sejati.
Dlm bahasa aslinya, kata yg dipakai itu logikos, yg artinya reasonable (masuk akal, pantas). Jd utk memberikan apa yg jadi sbg persembahan utk Tuhan dr org Kristen, yg utama adalah tubuh, artinya tubuh sbg persembahan yg hidup, tubuh yg mati berarti pemilik tubuh itu sdh meninggal, roh terpisah dari tubuh. Jadi sederhananya, ini dimaknai bhw persembahan tubuh itu punya arti mempersembahkan hidup utk Tuhan sepanjang umur yg kita miliki. Muliakan Tuhan dgn tubuh kita. Jadi ini menjd pembanding dgn Taurat yg mengatur persembahan berupa hewan dan juga tanaman, bagi org Kristen, persembahan paling berharga adalah hidup utk Tuhan selama tubuh ini masih hidup. Hidup hanya sekali, gunakanlah dgn bijaksana, jgn sembarang anggota tubuh ini dipakai utk hal-hal buruk, tdk berkenan bagi Dia dan tdk memuliakan nama Tuhan. Rasul Paulus menjelaskan ini supaya jemaat Roma tidak lagi melakukan kecemaran dgn tubuh mereka, dan alasan mempersembahkan tubuh sbg sebuah persembahan yg hidup, kudus, dan berkenan pd Tuhan bs dipahami secara logika, dan itu pantas utk dilakukan.
Seberapa dr kita memahami makna hidup untuk Tuhan? Ada sebagian orang memaknai ibadah hanya sekedar memberi sesuatu pada Tuhan, tp belum sampai pd kesadaran bhw hidupnya hrs dipakai utk menyenangkan Tuhan. Orang yang hanya berpikir bhw memberi supaya diberi, ini suatu pemikiran duniawi. Tuhan tdk butuh yang ada di dunia, karena sifatnya fana, tidak kekal, tp yg Dia ingin lihat adalah apakah kita memberi karena mengasihi Tuhan? Karena tunduk pada kedaulatan Tuhan? Hartanya dipersembahkan tp hidupnya utk dirinya sendiri. Maka muncullah suatu paham bhw sekali bertobat pasti masuk surga, dan ini pemahaman yg keliru! Tuhan tdk bs ‘disogok’ dgn harta fana kita, kebaikan yang kita lakukanpun, itu tdk mungkin memastikan kita masuk surga. Hiduplah utk Tuhan, jangan sembarangan berbuat, berkata, berpikir, dan jg bersikap, semua dinilai Tuhan dan akan diberi upah sesuai dgn perbuatan kita. Orang bijak dgn kesadarannya tahu akan hal ini, menghindari yg dapat menyeret dirinya dlm kebinasaan, berani utk menolak godaan yg ditawarkan iblis. Hidup bagi kemuliaan Tuhan.
Sepanjang kita hidup, lakukanlah apa yang baik, yg diperintahkan Tuhan, hidup hanya sekali, jgn kita sia-siakan, bijaklah di setiap saat dan setiap situasi.