Iblis Tidak Rela Kehilanganmu

DI 30032022

Lukas 9:42
Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

Dlm pelayanan pelepasan, kita pasti pernah melihat apa yg terjd saat roh jahat yg ada dlm diri seseorg berusaha utk diusir, manifestasi roh jahat semakin terlihat ganas, krna itulah kesempatan terakhirnya bisa merusak hidup seseorg.

Iblis tdk rela kehilangan kita, ini hal yg perlu utk kita ingat, apalagi bagi mereka yg sudah menyerahkan jiwanya pd iblis tp ingin segera bertobat dan lepas dr ikatannya. Dalam kisah ayat ini, jelas terlihat roh jahat berusaha utk menciderai tubuh anak itu, bahkan mgkin jika bs membunuhnya, tp Yesus menegor apa yg roh jahat itu lakukan sehingga anak itupun bs sembuh dan tetap hidup. Iblis ingin kita mati, binasa dan masuk neraka, krna itu waspada jgn sampai masuk dalam jeratan iblis melalui bnyk hal: uang, kekuasaan, nafsu, dsbnya. Dia memakai berbagai cara supaya kita berpikir bhw apa yg kita inginkan itu manusiawi, apa salah menjd kaya? Apa salah pny kekuasaan? Apa salah menikmati kesenangan hidup? Hal spt inilah yg menggoda pikiran dan hati tiap org utk membenarkan tindakannya mencari kesenangan duniawi. Bukan masalah benar atau salah, tapi apa pengaruh totalnya semua hal itu bagi hidup kita, apakah membuat kita pada akhirnya menikmati kebahagiaan atau justru kita terlibat dlm bnyk masalah.

Sekali terjerat oleh jebakan iblis, sangat sulit utk bs lepas darinya, tdk cukup punya niat utk bertobat, krna iblis berusaha menghalanginya dan bahkan menawarkan apa yg lebih dari yg sblumnya. Itu sebabnya ada org yg bertobat tp kemudian jatuh lagi, alasannya godaannya lebih kuat drpd tekadnya utk bertobat. Dalam kasus spt itu, perlu pertolongan dari luar diri kita, perlu kuasa Tuhan utk melepaskan kita dr cengkeraman iblis dan anak buahnya. Kita perlu dilayani oleh hamba Tuhan yg memang porsinya tepat utk hal ini, mrka yg mengerti seluk beluk okultisme dan tahu caranya utk melayani org yg butuh pelepasan. Kalau iblis tdk bs lagi mendapatkan jiwa kita, dia tetap akan berusaha merusak tubuh kita, membuat kita menderita fisik hingga membunuh kita. Seram bukan? Awalnya berwujud tawaran yg manis dan menyenangkan, tapi berakhir dgn semua yg mengerikan dan membinasakan. Sekali masuk dlm perangkap iblis, susah utk bs bebas dr itu, puji Tuhan, ada kuasa Tuhan yg mampu memerdekakan kita seutuhnya.

Kedagingan kita itulah celah bagi iblis untuk mulai menjerat kita, nafsu yg tdk terkendali bs berubah menjd akar dosa yg nantinya bs berbuahkan kebinasaan jika sudah ‘matang’.

Posted in Renungan | Comments Off on Iblis Tidak Rela Kehilanganmu

Punya Belas Kasihan

DI 29032022

Lukas 7:12-13
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”

Kehilangan anak tunggal di masa tua bukan sesuatu yg diduga akan terjd, setiap orgtua pasti berharap mereka dahulu yg ‘pergi’, dan anak-anak mrka akan mengantar ke tempat peristirahatan yg terakhir.

Seorg janda hidup dgn anak tunggalnya, tidak disebutkan brpa usia anak itu, apakah masih anak-anak, remaja atau dewasa, dalam KJV dipakai kata ‘man’ yg merujuk bhw anak yang meninggal itu sudah dewasa usianya. Tidak dicatat jg si anak ini sdh menikah dan punya anak, jd kesimpulannya, dgn kematian anak tunggalnya, putuslah garis keturunan dr pihak almarhum suami janda ini, nantinya janda ini akan hidup seorg diri, suatu keadaan yg pahit & pasti tdk diinginkan oleh orgtua manapun juga. Yesus berpas-pasan dgn rombongan ini yg sdg berduka, tidak pernah kenal dgn janda itu, tp suasana kedukaan yg begitu menyayat hati tentu sedikit banyak membuat org yang melihatnya ikut bersimpati. Ketika Yesus saat itu melihat janda ini, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan, Yesus pasti tahu kehidupan si janda ini, krna Dia Tuhan, dan agaknya inilah yg membuat belas kasihan Yesus ini muncul. Pasti ada sesuatu dalam hidup janda ini yang ‘istimewa” di mata Yesus, mengingat banyak org yg turut menghantar pemakaman ini, bisa disimpulkan bhw janda ini org yg cukup baik perilakunya di mata masyarakat.

Yg paling diinginkan oleh janda ini tentu anak tunggalnya kalau bisa jangan mati, tp semua sdh terjd, dan Yesus tahu yg bs menghapus kesedihan janda ini adalah anak tunggalnya itu hidup kembali shga bs meneruskan garis keturunan orgtuanya. Tahu persis apa yg org lain butuhkan dlm keadaan mrka yg ada dlm ‘lembah’ atau kemustahilan, ini yang bisa kita teladani dr Yesus dlm kisah ini, memang kita tdk mahatahu spt Tuhan, tp minimal kita bisa ‘membaca’ situasi yg kita lihat, dan kalau kita punya kesanggupan utk menolong, lakukan dg segera, itu tanda belas kasihan kita masih normal, tdk tumpul. Memang ada org-org yg memang merekayasa suatu peristiwa guna mengambil keuntungan dr itu, perlu juga utk mencari tahu informasi yg sebenarnya. Kalau sdh terkomfirmasi benar, tolonglah sesuai dg apa yg mampu kita lakukan, minimal kita bisa meringankan sdkit beban mrka, memberikan dorongan utk mrka bs tetap bersemangat, & membuat mrka bs tersenyum kembali. Kita hrs jd perpanjangan tangan Tuhan bagi mrka.

Yesus ‘berbagi’ surga dgn kita, itu suatu belas kasihan terbesar bagi manusia, sementara di dunia ini ada org-org yang hanya memikirkan kesenangan utk dirinya sndri, kita harus tetap punya belas kasihan pd mrka yg sedang dlm kesulitan.

Posted in Renungan | Comments Off on Punya Belas Kasihan

Dengar dan Lakukan

DI 28032022

Lukas 6:47
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,

Kita pasti pernah bertemu dgn orang yg tidak serius, dengar tapi tidak dilakukan, kelihatan seperti tertarik dgn yg kita bicarakan, tapi itu hanya utk menyenangkan telinganya saja, yg kita ucapkan hanya spt dongeng yg indah.

Di antara ribuan org yang sering mendengar apa yg Yesus ajarkan di banyak tempat, tentu tdk semua dr mereka yang benar-benar ingin belajar dan melakukan apa yg Yesus ajarkan, sebagian hanya ingin melihat mujizat, yg lain hanya ingin minta dilayani kesembuhan dan pelepasan, ada juga yg malah ingin mencobai Yesus dgn berbagai pertanyaan yg ‘menjebak’ shga kalau saja Yesus salah menjawab, ini bs dijadikan sbg alasan utk menuduh Yesus dg tuduhan menghujat kitab suci dan Tuhan. Yg Yesus sukai adalah org yg bukan saja tertarik utk mendengar ajaran-Nya, tp juga orang yg mau belajar mengerti dan lalu melakukan apa yg sudah dia pelajari dr Tuhan. Tentu saja Dia masih akan terus melayani apa yg org-org itu butuhkan, tetap melakukan mujizat, melayani kesembuhan dan pelepasan, namun Dia ingin ada org-org yabg menjd pelaku firman Tuhan. Mari kita koreksi diri kita sndri, apakah sudah menjadi pelaku firman Tuhan? Atau kita jenis org yang hanya suka dengar khotbah pendeta terkenal saja.

Tentu tdk mudah utk menjd pelaku firman, ini spt kita sdg menerapkan resep masakan, jika salah dlm tahapannya maka hasilnya akan jd berbeda dgn yg seharusnya, kurang bahan jg akan merubah rasanya. Di sinilah proses kita merenungkan firman Tuhan sangat penting, kalau sampai salah memahami firman Tuhan maka nanti dlm prakteknya pun jg salah, kita tdk boleh memahami firman Tuhan hanya dg menggunakan logika saja, firman Tuhan beda dgn ilmu pengetahuan dan filsafat, itulah yg menjd sebab ada org yg justru tersesat karna salah dalam memahami firman Tuhan. Perlu utk kita memiliki org-org yg pemahaman ttg firman Tuhan cukup baik, gunanya spya kita jgn memiliki pemahaman yg salah, membuat lebih ‘tajam’ dlm mempelajari firman Tuhan. Ini penting karna kalau nantinya kita ‘sharing’ sesuatu yg ternyata ada salahnya, org yang mendengarnya percaya lalu melakukannya, ini akan sangat membahayakan. Lebih baik agak lama baru memahami firman Tuhan itu drpd terlalu cepat tp ternyata pemahaman yg didapatnya ternyata salah.

Mendengar, merenungkan lalu melakukan yg kita pelajari ttg firman Tuhan, membuat kita akan ada dlm kondisi iman yang kuat karena apa yg kita pelajari itu terbukti benar dan juga nyata.

Posted in Renungan | Comments Off on Dengar dan Lakukan

Apa Isi Hati Kita?

DI 26032022

Lukas 6:45
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”

Tidak satupun manusia yg bisa tahu isi hati org lain, tapi kita bs menilai kualitas hati org lain dr apa yg dia ucapkan, sesuai dg ayat yg kita baca, ucapan seseorg berasal dari isi hatinya.

Ucapan bs berbeda dgn pikiran, itulah kenapa manusia itu berbohong, tp ucapan tdk mgkin berbeda dr isi hati seseorg, pikiran bisa tidak sejalan dgn pertimbangan hati nurani. Ini bisa kita lihat ketika kita ingin membeli sesuatu yg kita sukai: hati sudah ingin sekali membeli tp pikiran kita menimbang-nimbang krna kondisi keuangan yang pas-pasan, sebaliknya pikiran muncul ide utk berbohong, tp hati nurani kita menolak utk melakukannya. Jadi apa isi hati kita akan terlihat dari ucapan kita, kalau yang kita ucapkan itu sesuatu yg baik, artinya isi dr hati kita jg adalah hal-hal yg baik, org yg tulus berarti ucapannya baik, positif & dlm hatinya tidak ada motivasi dan niat yg jahat. Manusia bs berpura-pura baik, berkata-kata manis, tapi suatu saat semuanya akan terbongkar, akan muncul isi hati yg sebenarnya. Jadi untuk kita menilai seseorg itu baik atau jahat, tidak bisa dlm jangka waktu yg pendek, apalagi org bisa saja berubah sewaktu-waktu, dulu baik skrg ternyata berubah jd jahat, atau demikian juga sebaliknya.

Apa yg akan kita simpan dlm hati kita? Kalau kita simpan hal-hal yg baik, maka kita menjd org yg berbicara dgn santun, tdk menghakimi, memiliki bnyk nasehat yg bijak, dsbnya. Tapi kalau yg kita simpan itu hal-hal yang negatif, maka ucapan kita akan berubah menjd kasar, mudah memaki-maki, suka menghakimi org lain, dsbnya. Spt kita menyimpan file di dlm memori HP kita, kalau file yang tdk berguna tetap kita simpan, memori HP kita jadu penuh dan membuat HP kita kerjanya makin berat & bs berakhir dgn ‘hang’ atau suka ‘restart’ scra tiba-tiba. Kalau dlm menjalani hidup ini kita rasakan sangat berat, mgkin saja ‘memori’ dr hati kita terisi bnyk hal-hal yg tdk berguna, tdk penting bahkan hal-hal yg bs merusak hati & pikiran kita. Semua yg buruk hrs kita buang dr dlm hati kita, supaya beban hidup kita menjd lebih ringan dan hati kita penuh dgn damai & sejahtera dr Tuhan. Sifat seseorg dipengaruhi oleh isi dan suasana hatinya, kalau hati tidak dijaga dgn baik, maka hidup kita akan banyak mengalami masalah yg sebenarnya tdk perlu kita alami.

Isilah hati kita dgn hal-hal yg baik, terutama isi dgn kebenaran firman Tuhan, ini berguna utk tetap menjaga suara hati nurani kita tetap murni dan Tuhan akan terus bicara lewat hati nurani kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Apa Isi Hati Kita?

Kenapa Dipersulit?

DI 25032022

Keluaran 11:10
Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Di satu sisi, Tuhan berencana utk membawa bangsa Israel keluar dr tanah Mesir, to di sisi lain justru Dia yang mengeraskan hati Firaun, kalau kita di posisi Musa saat itu, apa yg ada dlm pikiran kita?

Metode penyelesaian masalah yg umumnya dipakai adalah: yg besar diperkecil, yg rumit di buat sederhana, tapi ini tidak sejalan dgn apa yg Tuhan perbuat pd Firaun dan bangsa Israel saat itu, justru Tuhanlah yg ‘membuat’ situasi semakin rumit, sudah bnyk mujizat yg Musa dan Harun tunjukkan di depan Firaun & bawahannya, tapi justru Tuhan mengeraskan hati Firaun. Logika berpikir manusia berkata, seharusnya Tuhan melunakkan hati Firaun sehingga bangsa Israel bs dg mudah dibawa keluar dari Mesir. Walaupun kita sudah tahu bhw akhirnya bangsa Israel bs keluar jg dari Mesir, namun alasan mengapa Tuhan justru melakukan hal itu, tdk mudah utk kita pahami dan mgkin kita jg berpikir yg salah ttg Tuhan. Sederhananya, Tuhan itu punya hukum-Nya sndri, setiap dosa dan kesalahan ada hukum dan hitungannya. Sbg contoh ketika Tuhan menghukum kota dan penduduk Sodom dan Gomora, ada alasan-Nya kenapa tdk segera dihukum, kenapa hrs memberitahukan pada Abraham terlebih dahulu?

Setiap dosa dan kesalahan ada hukumannya masing-masing, katakanlah ada levelnya, ada dosa yg berakhir dg hukuman dirajam hingga mati, ada dosa yg hanya perlu ganti rugi brpa kali lipat, dsbnya. Utk menghukum berat dosa Firaun atas bangsa Mesir, maka perlu alasan mengapa hukumannya sangat berat. Jadi spt suam-suam kuku, panas tidak, dingin jg tidak, perlu ‘memenuhi kuota’ dosa yg hukumannya baru bs dijatuhkan. Itulah sebabnya dlm kitab Wahyu, Tuhan menegaskan manusia itu hrs jelas posisinya, kuduskah atau berdosa:

Wahyu 22:11-12
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”
“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Di sinilah kita mencoba memahami kenapa Tuhan mengeraskan hati Firaun: butuh posisi yg tepat bagi Firaun, dg mempersulit bangsa Israel keluar dr Mesir, dosa Firaun makin kian bertambah hingga pada ‘kuota’ yg pas, maka hukuman bs diberikan dan itu legal di alam roh, karena iblis akan selalu mendakwa dan berusaha melawan Tuhan. Kita tahu akhir dr kisah ini tentara Mesir mati dipendam oleh air Laut Teberau yg sebelumnya Tuhan buat terpisah kiri dan kanan (Keluaran 14).

Kalau Tuhan campur tangan dlm situasi yang sedang kita hadapi, jgn heran kalau justru ada kemungkinan kesulitan semakin bertambah, tapi yakinlah bhw akhir dr semuanya adalah kita melihat kemuliaan Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Kenapa Dipersulit?

Kuasa Selain Kuasa Tuhan

DI 24032022

Yakobus 5:17-18
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

Beberapa waktu lalu topik ttg pawang hujan menjd viral di medsos dlm negeri maupun di luar negeri, ada pro dan kontra dari berbagai kalangan dlm memandang profesi pawang hujan ini, bgmna menurut sudut pandang kita sbg seorg Kristen?

Dari ayat yang kita baca, nabi Elia pernah juga melakukan ‘pengaturan’ cuaca di zaman raja Ahab, bisa mengatur agar hujan tidak turun selama 3,5 tahun lalu kemudian menurunkan hujan setelah lewat waktunya. Kita melihat bhw apa yg nabi Elia lakukan adalah karena perintah Tuhan, bukan karena dia memiliki 1 otoritas dlm mengatur hujan, dia berdoa pd Tuhan. Di sinilah letak perbedaannya dengan pawang hujan, kalau pawang hujan memiliki ilmu ‘gaib’ atau mgkin mantra tertentu untuk mengatur hujan, kalau kita org Kristen, tidak punya kuasa atau ilmu apapun, semua hanya berdasarkan kuasa Tuhan, jika Dia berfirman akan tidak ada hujan, maka tetap tidak turun hujan walaupun ada org-org yg coba untuk menurunkan hujan, jika Dia berfirman turun hujan, maka pasti hujan akan turun. Kisah ttg Yesus meneduhkan badai dahsyat di tengah laut (Matius 8:23-27) menjadi bukti Tuhan itu berkuasa atas cuaca yang ada. Lalu kenapa pawang hujan bs mengatur hujan? Tentu ada hal-hal yg perlu kita ketahui.

Kita ingat kisah Musa dan Harun saat ada di istana Firaun, kita mengenalnya dgn 10 tulah, mereka melakukan mujizat di hadapan Firaun dan bawahannya, namun ternyata para ahli sihir dan org berilmu di istana Firaun juga bs melakukan mujizat yg sama, tp tentunya tdk bs menyamai kuasa Tuhan. Jd kita hrs sadar bhw di dunia ini ada kuasa lain yg sumbernya bukan dr kuasa Tuhan. Ada yg sumbernya dr kuasa kegelapan, ada jg ‘kuasa’ dr teknologi maupun ilmu pengetahuan. Teknologi bs utk merekayasa iklim dan cuaca, dlm kasus ttg hujan misalnya, menuang garam di atas dgn memakai pesawat di atas awan, bs membuat hujan turun lebih awal di lautan sblum masuk ke wilayah daratan sshingga bs mengurangi curah hujan yg turun di daratan dan potensi banjir bs dikurangi. Ada kuasa lain yg bekerja di dunia ini selain kuasa Tuhan, jd jgn heran kalau ada paranormal, pawang hujan, dsbnya. Di kalangan Kristenpun, para pendoa syafaat biasa berdoa utk cuaca selama pelaksanaan kegiatan rohani outdoor spt KKR.

Yang terpenting adalah jgn terlibat dgn kuasa kegelapan, okultisme, dsbnya, kuasa-kuasa ini bisa merusak hidup kita dan menjauhkan kita dari Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Kuasa Selain Kuasa Tuhan

Harus Selalu Berdoa

DI 23032022

Lukas 18:1 KJV
And he spake a parable unto them to this end, that men ought always to pray, and not to faint;

Dan Dia membicarakan sebuah perumpamaan pada mereka pada akhirnya, bahwa manusia harus selalu berdoa, dan tidak menjadi lelah

Berdoa itu bukan sehari dua hari, tapi setiap hari kita memang harus berdoa, tentu ini ada alasannya, dan selain hrs terus berdoa, kita jg diingatkan agar tdk menjd lelah.

Kata ‘faint’ jg bs diartikan ‘pingsan’, kita biasa mengartikannya sbg sebuah kondisi yg tidak sadar diri, kelihatannya spt mati tp masih ada denyut nadinya. Ini bs terjd krna bnyk sebab, baik alasan kesehatan maupun kejiwaan. Dlm perumpamaan ini, Yesus mengingatkan bhw ada hal-hal tertentu yg baru bs terjd jika kita punya kekuatan utk terus berdoa. Jadi ingat bhw ada hal yg hanya sekali berdoa saja bisa langsung Tuhan kabulkan, ada jg berkali-kali hrs didoakan, baru Tuhan mengabulkannya. Jgn kita salah mengartikannya bhw apapun yg kita minta asalkan didoakan trs menerus itu pasti Tuhan mengabulkannya, awas sesat!
Kita tdk bs memaksa Tuhan utk memberikan apa yg kita minta, dikabulkan atau tidak, itu sepenuhnya kedaulatan Tuhan. Utk sesuatu yg baik, boleh kita trs mendoakannya, tp ingat bhw Tuhan akan menjawab dgn 3 kondisi: ya, ya tapi tunggu waktu Tuhan, dan tidak. Kalau Tuhan sudah jawab dgn kata ‘tidak’, terimalah dgn ucapan syukur, jgn paksa Tuhan, akibat yg terjd adalah mgkin Tuhan memberikannya, tp itu membuat kita jadi binasa.

Kalau kita sudah lelah, fisik kita menuntut utk bnyk istirahat, akibatnya kita terhambat untuk berdoa secara tenang dan fokus. Saat berdoa malah ketiduran, tentu ini hal yg tidak sopan, terhadap org lainpun saat dia bcra kita tidur tentu bs menimbulkan kemarahan, apalagi di hadapan Tuhan saat berdoa. Lelah fisik bisa diatasi, tapi lelah secara kejiwaan lebih sulit utk diatasi. Satu dua minggu masih bisa kita semangat mendoakannya, tp mulai muncul satu keraguan apakah doa kita didengar oleh Tuhan? Apa kita salah berdoa? Kalau sudah sampai pd kejenuhan, sebagian org ada yang berpikir: benarkah Tuhan itu benar ada? Jadi kita hrs punya standart penilaian dasar, yang kita minta itu sesuai tdk dgn kehendak Tuhan atau apakah kita mendoakannya dgn penuh iman atau ‘untung-untungan’, kalau terkabul ya puji Tuhan, kalau ditolak ya sudahlah. Ada saatnya Tuhan bertindak sesuai perhitungan yg ada pada-Nya, tdk terlalu cepat atau tidak terlambat, Dia perhitungkan semua secara sempurna.

Menjaga fisik dan jiwa kita tetap fit dan sehat, adalah satu hal yg membuat kita sanggup utk terus berdoa, percayalah bhw apapun yg jadi jawaban Tuhan utk doa kita, itu yg terbaik.

Posted in Renungan | Comments Off on Harus Selalu Berdoa

Orang Miskin dan Masuk Surga

DI 22032022

Lukas 18:22-23
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

Membaca ayat ini, saya baru menyadari bhw ada petunjuk khusus yang sering terlewatkan saat membaca ayat ini yaitu ‘beroleh harta di surga’.

Kita percaya bhw keselamatan kita adalah 1 jaminan yg Tuhan berikan bagi yang percaya bhw Yesus Kristus telah mati untuk menebus dosa-dosa kita, oleh darah-Nya kita dengan Bapa itu diperdamaikan. Keselamatan di sini tentu saja diartikan kalau kita nanti mati akan masuk surga. Itu pemberian Tuhan bagi org yg percaya tentunya, namun ada hal-hal yang dari pihak kita perlu utk dilakukan supaya kita tetap bs menikmati keselamatan yang Tuhan sudah sediakan bagi kita. Pastinya kita tidak bs menyelamatkan diri kita sendiri, artinya dg kemampuan yg kita miliki, kita tdk bs masuk surga, itulah sebabnya Tuhan menyediakan keselamatan bagi kita, Dia yg menjamin kita bisa masuk surga, spt seorg petinggi negara yg mengundang kita utk datang ke rumahnya, dia berpesan pd semua bawahannya untuk mempersilahkan kita masuk kalau kita di hari itu datang berkunjung. Tapi tentunya dia ingin kita datang dgn pakaian yg sopan, maka kita hrs mengikuti prosedur yg berlaku di rumah petinggi negara ini. Nah, prosedur inilah yang Tuhan berikan pada kita melalui ayat yg kita baca.

Contohnya, ada perumpamaan ttg pakaian yg hrs dipakai saat datang memenuhi undangan pesta (Matius 22:1-14). Dlm ayat ini diberikan 1 prosedur lagi: memperhatikan nasib orang miskin. Pertanyaan yang diajukan pd Yesus adalah bgmna memiliki hidup yg kekal, atau masuk surga, dijawab dgn bbrpa persyaratan dan diakhiri dgn menyuruh menjual seluruh harta dan memberikannya pd org-org miskin supaya beroleh harta di surga. Kenapa Yesus mengungkit ttg surga? Ini berarti untuk bisa masuk ke surga, ada hal yang hrs dilakukan, salah satunya dgn memperhatikan nasib org miskin. Kita jg ingat kisah Lazarus miskin dan org kaya, karena tdk peduli dgn nasib Lazarus yg miskin, si org kaya ini akhirnya menderita setelah dia meninggal. Bagaimana cara kita mengelola keuangan, jg diumpamakan dlm perumpamaan ttg talenta dan uang mina, ini digambarkan dgn ikut masuk dlm kesukaan tuannya, gambaran ttg akan menikmati surga dan tdk dihukum Tuhan atau masuk neraka. Jadi keselamatan Tuhan sudah sediakan, tapi kita perlu mengikuti prosedur yg Tuhan telah tetapkan utk bs menerima keselamatan itu.

Org miskin akan selalu ada, mereka mungkin adalah orang-orang yang kita kenal, sampai saat ini masih bergumul dgn hidupnya akibat situasi pandemi yang belum berakhir, apakah kita mau mempraktekkan prosedur yg Tuhan berikan dlm ayat ini yaitu berbagi dgn mereka dlm hal harta.

Markus 14:7
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.

Posted in Renungan | Comments Off on Orang Miskin dan Masuk Surga

Apakah Harus Susah di Dunia?

DI 21032022

Lukas 16:25
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Memahami ayat ini memang hrs berhati-hati, kalau tdk maka kita bs punya pemahaman yg salah ttg hidup di dunia ini dan di surga nanti, dan ini tentu berbahaya jika kitapun membuat org lain menyetujui pemahaman itu.

Org kaya ini sepanjang hidupnya tidak pernah merasakan hidup susah karena dia menerima semua yg baik sepanjang hidupnya, hidup di dlm kemewahan. Sampai di sini tentu kita hrs paham bhw adalah ketentuan Tuhan apakah seseorg itu dilahirkan dlm keluarga yang kaya atau miskin. Jd si org kaya ini ‘beruntung’ bs dilahirkan dlm keluarga yg kaya, sedangkan Lazarus hrs menerima hal-hal buruk dr sejak lahir hingga dia mati. Ini kedaulatan Tuhan yg hrs kita akui, Dia yg menentukan seseorg itu akan dilahirkan dlm keluarga yang kondisinya baik atau buruk. Yg jadi masalah adalah saat seseorg menjalani hidup ini, si org kaya hidup dgn kemewahan tapi tdk peduli dgn Lazarus yg entah brpa lama berbaring di dekat pintu rumah orang kaya itu, apakah berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tp dia tidak melakukan melakukan kebaikan apapun pd Lazarus, ini yg jd masalahnya. Org kaya itu mgkin senang melihat Lazarus pengemis ini sering masuk ke rumahnya, duduk dekat meja makannya, menunggu ada remah-remah makanan yang jatuh dr meja org kaya itu.

Hidup dlm kemewahan tentu sesuatu yg hrs dipahami dgn sudut pandang yg benar, kalau seseorg menikmati berkat Tuhan berlimpah dlm hidupnya, apa salahnya? Tentu itu bukan suatu kesalahan, yg jadi salahnya adalah apa yg nantinya kita lakukan dgn kemewahan yg kita nikmati? Kita dengan perut kekenyangan melihat org miskin dg perut lapar menunggu sisa makanan kita, dan hati kita tdk terenyuh sama sekali, bahkan mgkin menghina orang miskin itu. Lazarus miskin diperlakukan dpt anjing, tubuhnya penuh borok dan tubuhnya dijilati oleh anjing-anjing saat dia makan dari remah-remah meja si org kaya itu. Kalau kita kondisinya lebih baik drpd org yg miskin, tapi kita tdk berbuat kebaikan terhadapnya, ingat bahwa nantinya setelah kita mati, nasib kita mgkin akan spt org kaya itu, menderita saat menunggu penentuan penghakiman Tuhan. Jangan salah paham sekali lagi : hidup susah seumur hidup nantinya pasti senang setelah mati, hrs dipahami dulu kenapa hidup susah, kalau krna malas, tentu beda kasusnya dgn Lazarus miskin ini. Jadi hidup dlm keadaan baik atau buruk, tetaplah berbuat kebaikan terhadap org yg hidup susah, jgn tdk peduli & memperlakukan mrka spt hewan.

Org miskin jgn kita jadikan ‘pertunjukan’ yang membuat kita menghina mrka, lakukanlah yg baik semampu kita, maka kita akan terima balasan yg baik jg setelah nanti kita ada dlm kekekalan.

Posted in Renungan | Comments Off on Apakah Harus Susah di Dunia?

Membangun Kerohanian Anak

DI 19032022

Kisah Para Rasul 21:9
Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.

Filipus adalah seorang pemberita Injil, org yg pastinya memiliki kerohanian yg baik, bukan hanya dirinya saja yg melayani, tp 4 anaknya jg ternyata terlibat dlm pelayanan krna mrka memiliki karunia utk bernubuat.

Tentu wajar jika seorg anak dr hamba Tuhan jg terlibat pelayanan spt ayahnya, bahkan ada juga yg prosesnya spt ‘mewariskan tahta’, ini tentunya baik-baik saja kalau si anak ini juga punya kualitas sbg seorg hamba Tuhan yang memang dibutuhkan oleh gereja dan jemaat yang dilayaninya. Hal spt ini pasti pernah kita temui di bbrpa gereja dan mungkin beragam komentar timbul di kalangan jemaat, tapi yg penting adalah kesatuan dalam gereja tetap utuh dan jemaat terlayani dgn baik. Hal yang perlu kita perhatikan adalah bgmna kita sbg orgtua menolong anak-anak kita menemukan tujuan hidup yg Tuhan tetapkan utk mereka, sebagian bs kita lihat dari karunia yang mulai muncul saat mrka mulai terlibat dalam dunia pelayanan, dari karunia yg terlihat ini, kita bs membantu mereka utk mengembangkannya dan nantinya Tuhan akan pakai mrka sesuai dgn tujuan dan rencana-Nya pd hidup mereka masing-masing. Mendidik kerohanian mereka tentu saja butuh disiplin dan menjadikan diri kita sndri sbg teladan yg patut utk dihormati.

Menjd org yg sukses, kaya, berprestasi, tentu saja ini tujuan hidup yg berkenaan dgn fisik & kejiwaan, pelayanan tentu butuh pendanaan, dan ini bs didapat dgn meraih kesuksesan yg umumnya dikejar oleh semua org. Tentu tdk berakhir sampai mencapai kesuksesan, kaya dan berprestasi saja, menyiapkan diri kita utk nantinya masuk dlm hidup dlm kekekalan jg perlu disiapkan sejak masih hidup di dunia ini karena setelahnya tdk ada waktu lg bagi kita utk menyiapkannya. Salah satunya adalah dg melibatkan diri dlm pelayanan, baik dlm grja maupun dalam komunitas dan lingkungan di mana kita beraktivitas. Tdk hrs menjd seorg hamba Tuhan full time, plynan bisa dilakukan dlm bnyk wadah & wujud, tinggal disesuaikan dgn karunia dan bakat yg dimiliki. Orgtua bisa menolong anak-anak utk mengenali karunia dan bakat apa yang mrka miliki shga nantinya mrka melayani di wadah yg tepat dan di jenis plynan yg tepat. Kemudian carikan utk mrka para mentor yg tepat utk membantu mereka dalam memaksimalkan pelayanan yg sesuai dengan karunia dan bakat yg mrka miliki.

Seorg atlet yg hebat butuh pelatih yg handal, anak-anak kita butuh orgtua yg bukan saja bs membesarkan mereka, tapi juga membangun kerohanian mereka sejak dini.

Posted in Renungan | Comments Off on Membangun Kerohanian Anak