Diprovokasi Iblis

DI 22072017 
1 Tawarikh 21:1 

  • Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. 

Ini ayat yg sulit dipahami, bgmna caranya Daud yg punya keintiman dg Tuhan bs dg mudahnya diprovokasi oleh iblis? 
Sementara itu di bagian Aklitab lainnya, dlm kisah yg sama, tertulis hal yg berbeda: 
2 Samuel 24:1 

Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.” 
Jadi mana yg benar dr keduanya? Apakah Alkitab itu salah mencatatnya? 
Apa salah dr Daud? Salahkah melakukan sensus? Bukankah hal yg wajar ingin mengetahui jumlah penduduk yg ada? 
Bukan sensusnya yg salah, tp cara pandang yg keliru dr Daud. Seluruh bangsa Israel dan Yehuda adalah ‘milik Tuhan’, menghitung jumlah mrka sama saja ‘mengkutak katik’ milik Tuhan, Daud mulai berani menyentuh apa yg menjd milik Tuhan. Sama spt tdk boleh menyentuh Tabut Perjanjian secara langsung, demikian jg halnya tdk boleh melakukan sesuatu pd apapun yg adalah milik Tuhan. 
Lalu mana yg benar, Tuhan atau iblis yg menghasut Daud? Sulit menjwbnya, namun mgkin bs ‘berkaca’ pd kisah Ayub, iblis menghancurkan hidup Ayub atas ‘seizin’ Tuhan. 
Lalu mengapa disebut Tuhan murka terhadap bangsa Israel, lalu kemudian menghasut Daud? Pasti ada sebabnya. Tdk tertulis apa kesalahan yg diperbuat bangsa Israel, namun jika melihat bbrpa peristiwa murka Tuhan, ada kemungkinan bangsa Israel terlibat dlm salah satu hal ini: penyembahan berhala, bersungut-sungut, melakukan apa yg jahat di mata Tuhan, melupakan Tuhan, dsbnya. Tdk tertulis maka tdk bs kita pastikan jwbannya. 
Sesuatu hal yg jahat atau buruk, bisa saja itu dr Tuhan, krna Dia murka. Kelihatannya iblis yg jd pemicunya, tp jgn kita selalu menganggapnya demikian. Koreksi diri dan bertobat jika sesuatu yg buruk terjd, mgkin itu wujud dr murka Tuhan krna kita berbuat sesuatu yg menyakiti hati-Nya, supaya murka Tuhan surut 

Posted in Renungan | Comments Off on Diprovokasi Iblis

Jangan Beri Celah 

DI 21072017 
1 Tawarikh 14:12 

  • Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud. 

Masalah berhala memang tdk mudah utk diselesaikan, beragam pendapat kita temukan ketika seseorg hendak ‘membersihkan’ rumahnya dr pengaruh berhala. 
Dlm kisah di ayat ini, Daud memerintahkan utk membakar sgla berhala org Filistin setelah menang dlm peperangan. Daud tdk memberi celah sedikitpun utk org Filistin kembali bersemangat perang krna percaya pd berhala yg mrka sembah. Apakah hal ini bs diterapkan di zaman skrg? 
Ada bbrpa hal yg perlu kita pertimbangkan ketika ingin melakukan hal spt yg terjd di ayat ini, tdk bs sembarangan krna menyangkut kepentingan umat beragama lain. 
Contoh kasus: seseorg yg bertobat ingin benar-benar rumahnya ‘bersih’ dr sgla berhala dan pengaruhnya, apa yg hrs dilakukan dg patung yg mrka dahulu sembah? 
Sadari bhw kita hidup di negara yg mengakui 6 agama resmi, sebagian menyembah tuhan mrka dlm wujud patung. Jd hrs dipertimbangkan, apakah memang ingin disingkirkan, atau ada cara lain, misalnya mengembalikan patung itu ke tempat ibadah umatnya. Jgn sampai kita dituduh menghina agama lain. 
Jika memang hrs disingkirkan, undanglah hamba Tuhan yg memang punya otoritas dlm hal peperangan rohani, krna bs saja terjd iblis berusaha menyerang saat hal itu dilakukan. Cara menyingkirkannya bgmna? Minta petunjuk Tuhan apa yg hrs dilakukan terhadap berhala itu. 
Ingatlah bhw kita hrs menuntaskan dg tuntas ketika ingin menyingkirkan berhala dr tempat tinggal kita. Ingat bhw berhala itu jg roh, tdk bs sembarangan kita berbuat ini dan itu. Patung, jimat, apapun wujud berhala, menjd ‘pijakan’ atau pintu masuk bagi berhala utk menyatakan keberadaannya serta menyebarkan pengaruhnya. Menghancurkan ‘media’ berhala bkn berarti masalah selesai, krna mrka adalah roh, maka hrs dikalahkan dg peperangan rohani. Jgn takut pd roh para berhala krna kuasa Tuhan jauh lebih hebat 

Posted in Renungan | Comments Off on Jangan Beri Celah 

Jangan Mabuk

DI 20072017 
Efesus 5:18 KJV 

And be not drunk with wine, wherein is excess; but be filled with the Spirit; 

  • Dan jangan menjadi mabuk dengan anggur, di mana itu berlebihan; tapi menjadi dipenuhi dengan Roh. 

Ada kesamaan antara org yg mabuk dg org yg dipenuhi Roh Tuhan, sama-sama melakukan hal-hal yg melampaui kewajaran, di luar kendali diri kita. 
Ketika mabuk menguasai diri seseorg, org itu akan bertindak yg aneh-aneh, kadang terlihat lucu shga ditertawakan, berbicara agak ngawur, dan tanpa sadar mgkin mengucapkan rahasia yg seharusnya disimpan dg baik. Mabuk membuat pikiran tdk berfungsi dg normal, bs timbul halusinasi, yg takut mgkin tiba-tiba menjd berani, hingga membuat diri malu di hadapan org lain. 
Apa jadinya saat Roh Tuhan memenuhi seseorg? Hidup org itu dikuasai oleh Roh, dan Tuhan bisa leluasa memakai org ini utk melakukan mujizat, mengusir roh jahat, berkata-kata nubuatan, berubah menjd ‘sakti’, bahkan terkadang terlihat spt org sedang mabuk, ini spt saat Pentakosta pencurahan Roh Kudus dlm Kisah Para Rasul 2:13. 
Dipenuhi Roh Tuhan beda dg peristiwa kesurupan, atau spt dewa yg dtg merasuki tubuh seseorg. Tubuh kita tak mampu menampung Roh Tuhan, yg terjadi adalah Roh Tuhan memenuhi kita sesuai dg kapasitas yg roh kita miliki masing-masing. Saat sdg sangat penuh, kita bs saja hilang kendali, Roh Tuhan yg ambil alih sepenuhnya, kita tahu apa yg sdg terjd tp tak berdaya utk menghentikan Tuhan. 
Dipenuhi Roh itu hrs setiap saat, jd bkn kadang-kadang atau cuma saat diperlukan saja. Ini ttg hidup dipimpin oleh Roh, setiap saat hrs penuh dg Roh supaya roh kita tetap kuat dan ‘hidup’. Bnyk org menganggap ibadah saja cukup, berdoa dan baca Alkitab saja cukup. Yg terjd justru semua berubah menjd ritual semata, memang hrs dilakukan sesuai waktu biasanya. Di sinilah org terjebak dlm kebosanan dlm beriman pd Tuhan, tak sedikit yg akhirnya tdk yakin bhw Tuhan itu ada, dan akhirnya memilih jln hidupnya sndri 

Posted in Renungan | Comments Off on Jangan Mabuk

Keegoisan Yang Dalam 

DI 19072017 
2 Raja-Raja 20:19 KJV 

Then said Hezekiah unto Isaiah, Good is the word of the LORD which thou hast spoken. And he said, Is it not good, if peace and truth be in my days? 

  • Kemudian kata Hizkia pada Yesaya: “Adalah baik perkataan Tuhan yang telah kamu katakan.” Dan dia berkata: “Tidakkah itu baik, jika damai dan kebenaran ada di hari-hariku?” 

Kalau suatu saat, kita telah menjd seorg kakek misalnya, kemudian Tuhan melalui hamba-Nya menyampaikan pesan yg buruk ttg nasib keturunan kita, apa yg akan kita perbuat? Pastinya mencoba bernegosiasi dg Tuhan spya bisa diubah apa yg telah Tuhan beritahukan itu. 
Raja Hizkia ternyata menganggap bhw apa yg Tuhan pesankan melalui nabi Yesaya ttg nasib keluarga dan kerajaannya itu pesan yg baik. Padahal pesan itu berisi hal-hal buruk yg akan dialami keturunannya dan kerajaannya di masa depan. Di sinilah keegoisan Hizkia terlihat, asalkan dia tdk mengalami hal yg buruk itu, dia merasa senang, tdk berusaha membujuk Tuhan utk membatalkan apa yg nantinya akan terjd. 
Seandainya Hizkia tdk berdoa minta disembuhkan, mgkin kisah selanjutnya akan berbeda. Jgn salah mengerti, nanti kita berpikir knpa Tuhan mengabulkan doa Hizkia, di posisi ini Hizkia dan Tuhan tdk salah. Kesalahan Hizkia adalah dg sengaja menyombongkan diri dan pamer saat anak Raja Babel mengirim utusan menemuinya, inilah letak kesalahan Hizkia. 
Org yg pernah mengalami mujizat Tuhan akan punya 2 jenis sikap, pertama, org itu akan sangat memuliakan Tuhan, bersyukur dan memiliki kerendahan hati, kedua, org itu merasa pny kedekatan spesial dg Tuhan, menganggap dirinya berkenan di hadapan Tuhan lalu berubah menjd sombong. Kalau kita membc Alkitab, terjadinya mujizat itu 100% kemauan Tuhan, tdk bergantung pd dekat atau tdknya seseorg dg Tuhan. Ada org yg baru pertama kali bertemu Tuhan Yesus bs mengalami mujizat. Adalah keliru jika kita menganggap mujizat sbg ‘upah’ dr hidup benar di hadapan Tuhan. Jgn sombong 

Posted in Renungan | Comments Off on Keegoisan Yang Dalam 

Jangan Lupakan Tuhan 

DI 18072017 
Ulangan 6:12 

  • maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. 

Ujian paling berat bknlah pd saat kita ada dlm masalah terberat yg pernah ada, tp justru saat kita diberkati Tuhan dan memiliki segalanya. 
Mengapa Tuhan memberi peringatan pd bangsa Israel justru saat mrka blm masuk ke dlm Tanah Perjanjian? Kalau bhsa manusia bilang begini: “Kan blm kejadian, gak etis dicurigain yg jahat”. Bkn Tuhan curiga, tp krna Dia yg menciptakan manusia, Dia tahu persis karakter manusia yg cenderung merasa mampu dan mudah melupakan Tuhan. 
Bnyk anak Tuhan yg dulunya hidup susah kemudian Tuhan berkati dg berlimpah, mulai sedikit demi sedikit melupakan Tuhan. Wujudnya apa? Mudah saja, sdh jarang atau tdk sama sekali berdoa tiap hari, tdk lg baca Alkitab, hr Minggu sibuk liburan shga tdk ibadah, dsbnya. Jgn anggap enteng hr Minggu tdk ibadah, itu tanda kita mudah melupakan Tuhan. 
Yg Tuhan berikan pd kita itu bkn menjd milik kita scra permanen, suatu saat jika Dia mau ambil, kita tdk bs berbuat apa-apa. Bkn Tuhan itu kejam mengambil semuanya, Dia mau kita tdk masuk neraka pd akhirnya, lebih baik bsrtobat di dunia drpd setelah mati br menyesal. Ini bkn soal sok rohani, tp ini antara kita dg Tuhan. Ada hitung-hitungannya. 
Ingatlah selalu akan Tuhan dlm hidup kita, jgn lalaikan utk beribadah pd Tuhan dan menjalankan disiplin rohani scra teratur. Semuanya akan berguna pd saat yg diperlukan, walaupun skrg blm terlihat gunanya. Takutlah akan Tuhan krna Dia yg punya otoritas dlm hidup kita, kalau Dia menentukan detik ini kita mati, kita tak bs mengelak. Waspada spya hati kita tetap melekat dg hati Tuhan, bangun hubungan yg intim dg Tuhan, lakukan Firman-Nya, jgn lakukan yg Tuhan tdk suka. Ingatlah akan Pencipta kita di setiap detik hidup kita, semua akan kita pertanggung jwbkan pd Tuhan. Biarlah kita didapati berkenan di hadapan Tuhan 

Posted in Renungan | Comments Off on Jangan Lupakan Tuhan 

Dilihat dan Disimpan

DI 17072017 
Amsal 4:21 

  • janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. 

Sering kita berpikir bhw hikmat Salomo hanya krna pemberian dr Tuhan saja, benarkah demikian? 
Dlm Amsal 4 ini pd ayat 3-4 Salomo menulis bhw ayahnya yaitu Daud memberi pengajaran kepadanya, salah satunya ttg hikmat. Tentu saja yg Daud ajarkan adalah Firman Tuhan, shga Salomo mendpt hikmat jg dari situ. Apa nasehat Salomo, kita lihat dr ayat di atas. 
Zaman itu blm ada Alkitab, tetapi setiap ayah yaitu kaum laki-laki dlm setiap keluarga berkewajiban utk mengajar keluarganya ttg hukum-hukum Tuhan.
Ulangan 6:7 

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 
Salomo berbagi tips yaitu bhw mata kita hrs selalu melihat Firman Tuhan, prakteknya adalah membaca Alkitab, jgn sampai mata kita menjauh dr Firman Tuhan, kemudian kita hrs menyimpannya di lubuk hati (pusat dr hati) kita. 
Jd tdk cukup hanya membaca Alkitab, tp hrs menyimpannya di lubuk hati kita. Kalau cuma baca, bs cepat lupa apalg cuma sekali dan sekilas bacanya. Perlu direnungkan, artinya diingat berulang-ulang, bkn utk dihafal saja, tp sampai mengerti isi dr apa yg kita baca. Tak ada gunanya baca Alkitab puluhan kali sampai selesai tp tak pernah menyimpannya dlm hati, cuma sekedar jd pengetahuan saja. Simpan dlm hati saja tdk apalg dipraktekkan, rasanya tdk mgkin. 
Ayat Firman Tuhan bkn mantera, dibaca berulang-ulang demi terjd sesuatu. Jgn menjadikan Alkitab spt ‘buku sakti’, tdk ada apapun yg boleh menggantikan iman kita pd Kristus, termasuk buku Alkitab. Hormati Firman Tuhan dg cara yg benar maka kita akan belajar jg utk menghormati Tuhan dg sepantasnya. Cintailah Firman Tuhan maka kita akan belajar bgmna hidup berkenan di hadapan Tuhan. Dibaca dan disimpan dlm hati, renungkan kemudian praktekkan 

Posted in Renungan | Comments Off on Dilihat dan Disimpan

Dampak Kejujuran

DI 15072017 
Amsal 14:11 NKJV 

The house of the wicked will be overthrown, But the tent of the upright will flourish. 

  • Rumah orang fasik akan diruntuhkan, tapi tenda orang jujur akan berkembang. 

Perbedaan antara rumah dg tenda adalah rumah itu tempat tinggal tetap, kemah itu tempat tinggal sementara, tentu nilai sebuah rumah jauh melebihi nilai sebuah tenda. 
Justru org fasik disebut memiliki ‘rumah’, sementara org jujur hanya memiliki ‘tenda’, ini gambaran realita kehidupan bhw ketika seseorg memilih utk menjd org jujur, mgkin saja dia hanya akan memiliki ‘tenda’ dan bkn rumah, tdk memiliki bnyk tp sedikit, tdk dlm kemewahan tp dlm kesederhanaan. Dan memang bnyk bukti yg kita lihat sndri, org jujur seringkali tdk duduk dlm posisi yg paling tinggi akibat kejujurannya. 
Lalu apa gunanya menjd org jujur? Ayat ini berkata bhw rumah org fasik akan diruntuhkan, artinya apa yg dia miliki suatu saat akan hancur, sia-sia dan tdk membw kebahagiaan, walaupun saat ini kelihatannya hidup mrka sangat nyaman, bergelimangan harta benda, namun semuanya itu akan hilang suatu saat krna kefasikan mrka sndri. 
Sementara org jujur kemahnya akan berkembang, apa yg dia miliki akan mengalami pertumbuhan dan peningkatan. Mgkin tdk drastis perubahannya, tetapi terlihat adanya perkembangan yg signifikan, spt bunga yg mulai mekar, tahap demi tahap mekarnya mengikuti proses yg ada shga menjd mekar tepat spt wkt yg diperhitungkan. Tdk sia-sia hidup sbg org jujur, Tuhan memberi perkenanan-Nya. 
Mana yg kita pilih: jadi org fasik atau org jujur? Mau hancur atau mengalami pertumbuhan? Kita yg menentukan kondisi masa depan kita, bagian Tuhan adalah memberikan upah sesuai pilihan kita. Tuhan itu adil, tdk menyukai kefasikan manusia, Dia menentang org yg fasik dan tdk memberkatinya. Biarlah kita terus naik dan bkn malah turun, krna itu hduplah sesuai dg yg Tuhan inginkan, jauhi kejahatan dan lakukanlah yg baik. Hasilnya suatu saat akan terlihat 

Posted in Renungan | Comments Off on Dampak Kejujuran

Ada perkenanan Tuhan

DI 14072017 
Amsal 14:9 NKJV 

Fools mock at sin, But among the upright there is favor. 

  • Orang bodoh mengolok-olok pada dosa, tapi di antara orang jujur ada perkenanan. 

Tak heran bnyk kita temui org yg mengolok-olok dosa, dosa menjd sebuah candaan dan hal yg tdk dianggap serius dan bersifat negatif, bicarakan dosa spt membicarakan gosip saja. 
Org bodoh tentu tdk punya hikmat dlm dirinya, maka cara berpikirnyapun cenderung salah dan membingungkan. Dosa dianggap suatu budaya yg memang lazim utk dilakukan, tdk tahu dampak yg ditimbulkan dosa bisa merugikan dirinya dan membawanya masuk dlm situasi yg sulit. Kebodohan jg berkaitan dg sikap ‘masa bodoh’, nekad tanpa pengertian, pokoknya melakukan yg disukai tanpa menganalisanya terlebih dahulu. Kalau diumpamakan, spt org yg tdk bs berenang tp ingin berlagak bs berenang, masuk ke kolam yg ternyata dlmnya lebih dr 2 meter, tanpa diperiksa dulu sedalam apa kolam renangnya. 
Org yg jujur akan senang berkomunitas dg org yg jujur juga, spt ayat ini berkata bhw di antara org jujur ada perkenanan. Kalau masuk dlm lingkungan yg jahat, maka kemungkinan utk menjd lebih jahat dr sblumnya sangat besar. Org yg dipenjara misalnya, setelah keluar dr penjara bs saja menjd lebih ahli dlm berbuat kriminal krna selama di dlm penjara, dia ‘berguru’ pd penjahat lain yg lebih pintar dr dia. Komunitas macam apa yg kita pilih utk menjd bagian di dlmnya akan sedikit bnyk membw perubahan besar dlm diri kita, entah menjd lebih baik atau sebaliknya. 
Bergaullah dg org yg bs membuat kita menjd org yg lebih baik, lebih pintar, lebih sabar dan tdk mengolok-olok dosa. Org yg toleran dg dosa cenderung menjd bodoh krna tdk ada hikmat Tuhan yg dia peroleh. Bkn krna bernasib sial, tp krna kebodohannya sndri yg membuat dia bernasib buruk, kalau org lain disalahkan, makin jelaslah kebodohannya, tentu ini spt mempermalukan diri sndri di dpn org lain. Kejarlah hikmat dr Tuhan spya kita menjd bijak dlm menjalani hidup

Posted in Renungan | Comments Off on Ada perkenanan Tuhan

Akan Dipuaskan 

DI 13072017 
1 Timotius 6:7-8 NKJV 

For we brought nothing into this world, and it is certain we can carry nothing out.

And having food and clothing, with these we shall be content. 
Karena kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini dan tentu saja kita tidak membawa apa-apa keluar. 

  • Dan mempunyai makanan dan pakaian, dengan semuanya ini kita akan dipuaskan. 

Membaca ayat ini mgkin logika kita akan mempertanyakannya, bgmna mgkin di zaman yg kebutuhan hidupnya macam-macam hrs merasa puas dg hanya punya mknan dan pakaian? 
Jgn langsung menghakimi ayat ini ‘salah’, mari renungkan dg tenang. Kita lahir ke dunia membawa apa? Cuma membw tubuh dan nafas, selagi bayi, apa yg dibutuhkan? Cuma ASI/susu dan pakaian, semua perlengkapan bayi disediakan oleh orgtua. 
Inti pesannya adalah tentu saja kita butuh sesuatu dlm hidup ini, mulai dr hal yg sangat penting hingga sesuatu yg sekedar tambahan saja. Kebutuhan hrs dipenuhi, utk itulah kita bekerja atau berdagang, org umumnya berkata ‘mencari uang’ sebanyak-banyaknya. Dg uang yg kita dpt, kita bs memenuhi kebutuhan kita, selebihnya dinikmati utk bersenang-senang. Awalnya cuma ingin memenuhi kebutuhan hidup, kemudian bs berubah menjd keinginan utk menjd lebih kaya dr sblumnya, tapi sampai seberapa kaya br kita merasa puas? 
Saya umpamakan kekayaan dr Tuhan itu spt sepiring makanan terenak di dunia yg pernah ada. Bgmna bs menikmati mknan ini sampai habis? Hrs menyendokinya sedikit demi sedikit hingga habis semuanya. Apa jadinya jika mknan sepiring dipaksa masuk ke dlm mulut kita? Selezat apapun, tdk akan bs kita nikmati, bahkan terpaksa hrs dimuntahkan. 
Setiap org pny kapasitas menampung kekayaan yg berbeda, kalau melebihi kapasitasnya tentu justru malah menyengsarakan hidupnya. Tertangkap sbg koruptor, dikenali org sbg tukang tipu, terkena kutuk krna pesugihan dan menyembah iblis, dsbnya. Spt makan hrs sendok demi sendok makannya, Tuhan selalu sediakan terus menerus, jgn serakah 

Posted in Renungan | Comments Off on Akan Dipuaskan 

Ada Gunanya 

DI 12072017 
2 Timotius 3:15 NKJV 

and that from childhood you have known the Holy Scriptures, which are able to make you wise for salvation through faith which is in Christ Jesus. 

  • dan bahwa sedari masa kecil kamu telah mengenal Kitab Suci, yang mana adalah sanggup untuk membuatmu bijaksana untuk keselamatan melalui iman yang ada di dalam Kristus Yesus. 

Apa gunanya Kitab-kitab dlm Perjanjian Lama bagi kita? Apakah cukup hanya tahu ttg Perjanjian Baru saja? 
Meskipun sebagian besar isi Perjanjian Lama adalah sejarah bangsa Israel, namun kita bs mengenal Tuhan melalui semua yg tertulis dlm Perjanjian Lama. Dr hukum dan peraturan yg Tuhan tentukan, kita dpt memahami apa sbnarnya yg Tuhan inginkan dlm kehidupan kita, apa yg tdk Dia sukai dan bgmna bnyk nubuatan para nabi berbicara ttg akan dtgnya Mesias dan Penyelamat. 
Hanya membaca Perjanjian Baru tdklah cukup, hrs jg membaca Perjanjian Lama, spya spt ayat ini menulis bhw melalui Kitab Suci, kita menjd bijaksana dlm memahami keselamatan yg ada di dlm Kristus Yesus. Mengapa perlu bijaksana? Supaya kita benar-benar memahami ttg apa itu keselamatan yg Tuhan sediakan bagi setiap kita. Yesus lahir di dunia sbg wujud penggenapan nubuatan para nabi, ajaran yg Yesus ajarkan ternyata memberi penjelasan yg mendalam dr apa yg ada dlm Perjanjian Lama. 
Bacalah keduanya dg penuh antusias, berdoalah spya Tuhan memberikan pengertian yg benar dr apa yg kita baca dan pelajari. Kemudian praktekan Firman Tuhan dlm keseharian hidup kita, ini akan membuat Firman yg tertulis menjd ‘hidup’ dan nyata, jgn cuma sekedar menjd pengetahuan saja. Jgn berhenti utk mempelajari Alkitab setiap hari, bnyk hal yg kemudian menjd pedoman bagi hidup kita. Temukan bnyk nilai-nilai kebenaran Tuhan di dlmnya, sekalipun kita blm bs memahami sepenuhnya. 
Cintailah hukum-hukum Tuhan, itu membw kita pd kehidupan yg berkenan pd Tuhan. Jauhi larangan-Nya dan usahakanlah utk selalu menyenangkan hati Tuhan lewat hidup kita 

Posted in Renungan | Comments Off on Ada Gunanya